REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pusat Zakat Umat (PZU), lembaga amil zakat nasional Persatuan Islam (Persis), menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 25-26 Januari 2022. Rakornas ini dilaksanakan di Hotel Antik, Kabupaten Bandung.
Agenda Rakornas 2022 ini dihadiri perwakilan PZU pusat, kantor perwakilan, kantor layanan, serta kantor layanan pembantu. Peserta rakornas dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi. “Rakornas tahun ini adalah momentum konsolidasi dan penguatan lembaga dalam menghadapi tantangan dan peluang gerakan zakat ke depan,” kata Ketua OC Rakornas PZU 2022 Barman Wahidatan, dalam sambutannya, sebagaimana keterangan resmi yang diterima Selasa (25/1/2022).
Hal itulah yang diusung sebagai tema utama pada agenda Rakornas PZU kali ini. Ihwal tantangan gerakan zakat ke depan, salah satu yang terbesarnya disebut menyadarkan masyarakat tentang zakat dan kewajibannya berzakat.
Selain konsolidasi, Direktur Utama PZU Ahmad Hasan Ridwan juga menekankan soal laporan keuangan yang akuntabel. “Pentingnya laporan keuangan yang auditable, laporan konsolidasi keuangan yang bisa diaudit. Catatan penting tahun ini, kita berkomitmen untuk membuat laporan bulanan dan tahunan,” kata dia.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Persis Haris Muslim pun menyoroti soal administrasi. Ia mengatakan, PZU harus membangun sinergi, bukan hanya dalam aksi, tapi juga terkait administrasi. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Haris menilai, PZU memiliki peran yang baik di tengah masyarakat. Di mana PZU dapat membuat banyak program yang dapat memberikan manfaat bagi umat.