Senin 07 Feb 2022 07:36 WIB

Operator Kapal Diminta Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau

Informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui videotron.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengimbau, para operator kapal untuk waspada. Khususnya dalam mengantisipasi erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

"Diharapkan para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada. Bukan hanya karena erupsi, tapi juga karena cuaca yang sedang buruk," kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (6/2/2022). 

Selain itu, Budi menuturkan, perlunya penyiapan tempat-tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat. Hal tersebut, menurutnya, penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.

 

photo
Kendaraan memasuki kapal untuk menyeberang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis (2/5). - (Republika/Prayogi)

 

"Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui Videotron yang telah dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung yang terletak di Pelabuhan Bakauheni," ungkap Budi.

Budi juga meminta, agar setiap institusi terkait dan stakeholder mempersiapkan Standard Operating Procedure (SOP). Begitu juga dengan contingency plan dalam antisipasi terjadinya erupsi, gelombang tinggi, maupun tsunami.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhun Marta Hadisarwono menyampaikan akan menugaskan para personel Unit Pelaksana Teknis (UPT). Personel tersebut dapat bergabung bersama personel Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dan Vulkanologi di Pos Pantau Erupsi Gunung Anak Krakatau. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement