Kamis 10 Feb 2022 15:52 WIB

Daftar Tunggu Haji di Tasikmalaya Mencapai 23 Tahun

Kota Tasikmalaya hanya mendapatkan kuota 650 orang, padahal pendaftar 20 ribu/tahun.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Ribuan orang mengantar calon jamaah haji di Gedung Dakwah, Kota Tasikmalaya. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Bayu Adji P
Ribuan orang mengantar calon jamaah haji di Gedung Dakwah, Kota Tasikmalaya. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya belum bisa memastikan pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini. Sebab, hingga saat ini, belum ada keutusan terkait ibadah haji dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah Arab Saudi.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, M Ali Abdul Latief, mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian terkait pelaksanaan ibadah haji untuk tahun ini. Manurut dia, hingha saat ini belum ada keputusan.

"Kita tunggu saja. Mudah-mudahan pendemi bisa mereda. Kami juga masih menunggu kesiapan pemerintah Arab Saudi," kata dia (10/2/2022).

Kendati demikian, untuk ibadah umrah sudah dapat dilakukan. Sebelumnya, Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya juga sempat melepas rombongan jamaah umrah.

"Kalau umrah sukses, tak ada masalah, mudah-mudahan bisa jadi cerminan untuk ibadah haji," kata dia.

Dia berharap, ibadah haji pada tahun ini dapat dilaksanakan. Mengingat, sudah banyak calon jamaah haji di Kota Tasikmalaya yang mendaftar.

Menurut dia, saat ini antrean untuk berangkat ibadah hadi di Kota Tasikmalaya telah mencapai sekitar 23 tahun. Artinya, apabila calon jamaah mendaftar tahun ini, baru 23 tahun kemudian baru bisa berangkat haji.

"Kota Tasikmalaya itu kuotanya per tahun hanya sekitar 650 orang. Sementara yang mendaftar sudah mencapai 20 ribu," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement