Selasa 15 Feb 2022 07:55 WIB

 Persib Tutup Mata Kondisi PSIS

Robert mengatakan, Persib tidak boleh memandang rendah tim lawan. 

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui, bahwa PSIS Semarang adalah tim yang terorganisir dengan bagus
Foto: Dok. Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui, bahwa PSIS Semarang adalah tim yang terorganisir dengan bagus

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang, akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022). Dala laga ini, Persib Bandung dapat menurunkan kekuatan penuh untuk menghadapi PSIS Semarang. 

Persib mendapat kekuatan tambahan setelah seluruh pemain pulih dari Covid-19. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi PSIS yang hanya memiliki 15 pemain saja.

Baca Juga

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku, tidak memantau tim lawan sejauh itu. "Kami akan lihat dulu, kami tidak memiliki informasi mengenai itu. Kami tetap melakukan persiapan dengan normal karena semuanya tahu Semarang adalah tim yang terorganisir dengan bagus," kata Robert dalam konferensi pers jelang laga, Senin(14/2/2022).

Robert mengakui, tim tidak boleh memandang rendah tim lawan. Apalagi, PSIS bisa mendapatkan poin meski tanpa kehadiran pemain intinya yang terpapar Covid-19.

"Jadi, tidak peduli siapapun pemainnya karena mereka bermain di sistem yang sama, dan sejauh ini mereka terus menujukkan perkembangan. Jadi siapapun yang bermain, berapapun pemain yang mereka punya, kami menatap laga ini dengan memasang komposisi pemain terbaik tentunya," kata Robert.

Robert berharap, PSIS segera pulih dari keterpurukan akibat Covid-19. Apalagi, virus ini tidak bisa diremehkan karena tak sedikit orang yang dilar ini kan ke rumah sakit.

"Tapi, jika benar bahwa ada pemain dan ofisial PSIS Semarang dilanda Covid-19, maka harapan kami adalah semoga mereka bisa pulih secepatnya tanpa adanya komplikasi," kata pelatih asal Belanda ini.

Karena, pihaknya melihat, ada beberapa orang yang mengalami komplikasi dengan covid yang membuatnya harus dibawa ke rumah sakit. "Jadi, kami mendoakan mereka bisa melalui ini dan pulih secepatnya," tegas Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement