Rabu 16 Feb 2022 12:46 WIB

Akun TNI AD Unggah Meme Dudung Bernarasi Copot dan Pelit, Kadispenad: Kami Perbaiki

Kadispenad mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas segala koreksi dan masukannya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna.
Foto: Dok Pendam Brawijaya
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Tatang Subarna menjelaskan maksud unggahan meme di akun media sosial resmi TNI AD pada Selasa (15/2/2022). Akun medsos tersebut mengunggah meme tentang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Meme bergambar Dudung disandingkan dengan narasi 'Copot ganti dia. Mau hebatnya, pintarnya kaya apa, kalau dia pelit, menyengsarakan prajurit, itu sudah lain cerita'. Tatang menjelaskan jika pernyataan Dudung itu disampaikan dalam acara coffee morning KSAD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Pada hari itu, selain awak media, hadir pula sejumlah pemimpin redaksi (pemred). Tatang pun merasa berbesar hati untuk mengganti meme tentang KSAD.

"Saya selaku Kadispenad mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas segala koreksi dan masukannya. Kami melihat itu sebagai bentuk perhatian publik kepada TNI AD," kata Tatang dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Tatang menegaskan jika meme itu dibuat sebagai bentuk perintah Dudung agar komandan satuan lebih memperhatikan lagi kesejahteraan anggotanya. "Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai prajuritnya. Selanjutnya narasi yang lengkap pada postingan akan kami perbaiki. Demikian terima kasih ats perhatian dan segala masukannya," ujar Tatang

Sehubungan dengan tayangan meme/infografis pada hari Selasa tanggal 15 Februari 2022 tentang "Mau hebatnya, pintarnya kaya apa. Kalau dia Pelit, menyengsarakan Prajurit, itu sudah lain cerita. Copot Ganti Dia".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement