Kamis 17 Feb 2022 04:01 WIB

Nakes Dapat Apresiasi Khusus di Hari Jadi Ke-209 Garut

Nakes merupakan garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Bupati Garut Rudy Gunawan saat diwawancara di Pendopo Kabupaten Garut.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Bupati Garut Rudy Gunawan saat diwawancara di Pendopo Kabupaten Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-209 Garut di Alun-Alun Garut, Rabu (16/2/2022). Pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi Garut (HJG) itu dilakukan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, peringatan HJG dilaksanakan secara sederhana karena saat ini Kabupaten Garut masih menghadapi pandemi Covid-19. Kendati demikian, bentuk kesederhanaan itu tidak mengurangi rasa syukur atas berbagai kemajuan yang telah mampu kita wujudkan dalam berbagai aspek.

"Berdasarkan hal tersebut saya mengajak untuk komponen masyarakat Garut untuk bersatu padu bergerak bersama dan bahu-membahu dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Garut,” kata Rudy. 

Rudy menambahkan, Pemkab Garut juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes). Sebab para nakes merupakan garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 telah berlangsung selama hampir dua tahun.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada para petugas yang membantu mempercepat program vaksinasi Covid-19. Sebab, para petugas itu telah mencurahkan waktu dan tenaganya dalam melayani masyarakat selama masa pandemi. 

“Karena itu, khusus pada Hari Jadi Garut yang ke-209 ini saya mengundang seluruh kepala puskesmas untuk hadir di tempat ini sebagai ungkapan terima kasih dan rasa hormat kami kepada seluruh petugas kesehatan yang telah melayani vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Rudy.  

Rudy menambahkan, fokus utama dalam HJG kali ini. Karena itu, pihaknya mengambil tema "Garut Waluya Manjing Digjaya" yang berarti masyarakat Garut yang sehat untuk meraih kesuksesan. 

Tak hanya itu, salah satu yang menjadi perhatian dalam momentum HJG kali ini adalah masalah intoleransi dan radikalisme. "Khusus untuk masalah sekarang ini di Garut selain masalah itu adalah masalah intoleransi radikalisme, juga masalah narkoba, dan juga masalah kekerasan terhadap anak di bawah umur ini menjadi perhatian,” kata Rudy. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement