REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Fokus utama pelaksaan vaksinasi kali ini adalah pemberian dosis kedua kepada kalangan lansia.
Bahkan, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya berencana memberikan stimulus kepada lansia yang mau menjalani vaksinasi dosis kedua. Stimulus itu berupa minyak goreng gratis bagi lansia yang melaksanakan vaksinasi dosis kedua.
“Kami naikin terus cakupan vaksinasi dosis 2 secepatnya. Mungkin kami akan memberikan suatu perangsang terutama kepada lansia. Lansia yang dosis dua itu akan dikasih minyak goreng, minggu depanlah nanti dari Satgas Covid-19,” kata dia, Jumat (18/2/2022).
Rudy mengungkapkan, percepatan vaksinasi untuk dosis kedua merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Menurut dia, Presiden berpesan agar pemerintah daerah bersama TNI dan Polri melaksanakan vaksinasi semaksimal mungkin.
"Nah tadi Bapak Presiden meminta supaya vaksinasi dilakukan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi. Mungkin nanti kita akan menggelar di terminal, atau kalau di swalayan, pasar, pokoknya di tempat yang interksinya tinggi," ujar dia.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut per 16 Februari, cakupan vaksinasi dosis pertama secara keseluruhan di daerah itu mencapai 86,1 persen. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 49,1 persen. Sedangkan dosis ketiga atau booster baru mencapai 1,2 persen.
Rudy menambahkan, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Pihaknya juga terus memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi.
Kasus positif Covid-19 yang aktif di Kabupaten Garut saat ini berjumlah 1.057 kasus. Sebanyak 904 orang menjalani isolasi mandiri dan 153 orang menjalani isolasi di rumah sakit.