Jumat 25 Feb 2022 14:31 WIB

Kepuasan Kinerja Jokowi 70 Persen, Zulhas Dukung Pemilu 2024 Ditunda

Salah satu alasan pemilu ditunda karena konflik antara Rusia dan Ukraina.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, partainya setuju dengan usulan pelaksanaan Pemilu 2024 dimundurkan dengan mempertimbangkan lima poin. "Dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari masyarakat serta berbagai kalangan maka PAN memutuskan setuju pelaksanaan Pemilu 2024 diundur," kata Zulhasdi kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (25/2/2022).

Dia menjelaskan, lima alasan PAN mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 diundur. Pertama, situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir sehingga memerlukan keseriusan untuk menanganinya. Kedua, kondisi perekonomian yang belum stabil seperti pertumbuhan ekonomi sekitar 3-3,5 persen sehingga masyarakat masih perlu melakukan pemulihan untuk bangkit.

"Ketiga, perkembangan situasi global seperti konflik antara Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi global dan Indonesia," ujar Zulhas.

Alasan keempat, pelaksanaan Pemilu 2024 memerlukan biaya yang sangat besar padahal lebih baik digunakan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Kelima, keberlangsungan program pembangunan yang selama dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19. "Namun di balik itu, berbagai survei menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah khususnya Presiden Jokowi sangat tinggi, lebih dari 70 persen," tutur Zulhas.

Dia mengaku, siap akan membangun komunikasi dengan semua partai politik, kalangan organisasi kemasyarakatan, dan berbagai kelompok untuk membicarakan langkah berikutnya terkait wacana penundaan pelaksanaan Pemilu 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement