REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Harga daging sapi di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu hingga kini tak mengalami lonjakan seperti yang terjadi di DKI Jakarta maupun sejumlah daerah lainnya. Para pedagang pun menyebut stok masih aman sehingga konsumen tak perlu risau.
Di Pasar Baru Indramayu, daging sapi masih dijual seharga Rp 130 ribu per kilogram. Harga itu masih sama dengan harga daging sapi usai lebaran tahun lalu.
"Harga masih tetap Rp 130 ribu, tidak ada kenaikan," kata seorang pedagang daging sapi di pasar tersebut, Edi (30 tahun), Senin (28/2).
Edi menjelaskan, daging sapi yang dijual para pedagang di Kabupaten Indramayu sebagian besar merupakan daging sapi lokal. Daging tersebut didatangkan dari para peternak sapi di daerah Jawa Tengah.
"Kalau yang harganya naik itu (sapi) impor. Kalau di sini kami jualnya daging sapi lokal," kata Edi.
Edi mengungkapkan, dengan kondisi yang masih normal, para pedagang daging sapi di Kabupaten Indramayu sejauh ini tidak berencana untuk mogok jualan. Karena itu, dia meminta, kepada masyarakat yang membutuhkan daging sapi di Kabupaten Indramayu untuk tidak risau.
"Di Indramayu aman, tidak ada rencana untuk mogok jualan," ucap Edi. Apalagi, kata dia, stok daging sapi di Kabupaten Indramayu juga masih aman hingga menjelang Ramadhan nanti.
Sementara itu, salah seorang pedagang bakso di Kecamatan Indramayu, Yatno, membenarkan hingga kini belum ada kenaikan harga daging sapi. Karena itu, usahanya hingga kini tak berimbas pada kenaikan harga daging sapi seperti yang terjadi di daerah lain.
"Di sini harganya masih normal, tidak ada kenaikan, tetap Rp 130 ribu per kilogram," tandas Yatno.