REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Garut menyampaikan kapal tanker yang kandas di wilayah perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena ada masalah pada bagian kemudi kapal."Kemudi mengalami trouble," kata Kepala Satuan Polairud Polres Garut AKP Adnan saat dihubungi wartawan di Garut, Rabu (9/3/2022).
Ia menuturkan Kapal Edricko 3 membawa 15 kru dari Sumatera Utara menuju Cilacap, Jawa Tengah lalu terdampar di perairan Garut pada Selasa (8/3/2022) malam. Pengakuan dari kru kapal, kata dia, karena adanya kerusakan pada bagian kemudi sehingga kapal kandas di Garut.
"Penyebab terdamparnya adalah kerusakan kemudi," katanya.
Kapal tanker tersebut sampai menjelang Rabu (9/3/2022) malam masih terdampar dengan posisi tetap stabil dan belum bisa kembali ke tengah lautan. Sejumlah personel dari kepolisian, TNI, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung atau Basarnas masih siaga di lokasi tersebut untuk memberikan bantuan maupun pertolongan apabila kapal tersebut terbalik atau terjadi kebocoran.
Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya membenarkan kapal tanker masih ada, begitu juga dengan seluruh kru bertahan di kapal menunggu dijemput oleh pihak perusahaannya.Ia menyampaikan seluruh kru kapal dalam kondisi selamat, terkait kebutuhan logistik di kapal diakui mereka masih tersedia cukup.
"Mereka memilih bertahan di kapal menunggu jemputan dari perusahaannya, kami anggota di lapangan tetap memantaunya," kata Saef.