Selasa 22 Mar 2022 16:02 WIB

Berburu Juara, Persib Ganti Target di Dua Laga Terakhir

Untuk menjadi juara, Persib Bandung perlu meraih poin penuh di dua laga tersisa.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peluang Persib untuk meraih gelar juara semakin sempit setelah kemenangan Bali United atas Madura United pada Senin (21/3/2022) kemarin. Untuk menjadi juara, Persib Bandung perlu meraih poin penuh di dua laga tersisa sedangkan Bali United hanya butuh satu poin saja.

Untuk itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts mengubah target Persib untuk saat ini. Melihat gelar juara Persib dipengaruhi oleh hasil Bali United, kini tim hanya fokus untuk mengamankan posisi dua klasemen akhir.

"Saya sudah mengatakan sebelumnya mengenai peluang Bali United menjadi juara. Memang mereka belum memastikan diri jadi juara karena masih akan memainkan dua laga tapi mereka hanya membutuhkan satu poin lagi," kata Persib, Selasa (22/3/2022).

Robert mengakui, Bali United memiliki banyak faktor yang membuat Persib kesulitan untuk meraih gelar juara. Untuk itu Persib hanya fokus untuk menyapu bersih dua laga tersisa melawan Persik Kediri dan Barito Putera tanpa melihat hasil dari tim lain termasuk hasil Bali United.

"Kami masih berada di urutan dua yang mana bagi Persib masih bisa lolos ke Piala AFC, itu adalah salah satu target kami juga dan kini menjadi target utama kami sekarang," kata Robert.

Bali United sendiri masih menyisakan laga kontra Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. Robert pun tetap optimis timnya bisa meraih hasil yang baik meskipun akhirnya gelar juara itu terlepas oleh tim.

"Bukan kami menyerah, karena bisa saja Bali United kalah di dua laga dan kami menang di dua laga tersisa. Tapi satu kemenangan saja maka kami bisa mengamankan posisi dua klasemen dan itu sangat penting bagi Persib," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement