Kamis 24 Mar 2022 15:46 WIB

Erick: Mudik ke Garut, Sekarang Bebas Macet

Adapun harga tiket KA Ekonomi Baru Cikuray jalur Garut-Pasar Senen hanya berkisar Rp

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Agus Yulianto
Warga menyambut kedatangan Kereta Api inspeksi saat tiba di Stasiun Garut. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga menyambut kedatangan Kereta Api inspeksi saat tiba di Stasiun Garut. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik keputusan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik lebaran atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022.

Pihaknya pun berupaya memberikan pelayanan mudik terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan dioperasikannya layanan transportasi darat Kereta Api (KA) Cikuray yang melayani trayek Jakarta-Garut PP, mulai Kamis (24/3/2022).

Adapun harga tiket KA Ekonomi Baru Cikuray jalur Garut-Pasar Senen hanya berkisar Rp 45 ribu, dengan estimasi waktu perjalanan yaitu 6 jam 28 menit. "Meski harga tiketnya terbilang murah meriah, namun KA Garut-Jakarta dijamin nyaman dan fasilitasnya juga bersih," ujar Erick.

Menurutnya, kereta api menjadi pilihan transportasi terpopuler ketika mudik lebaran, di mana penumpang bisa bersantai tanpa harus letih menyetir ataupun terjebak kemacetan. Kata dia, bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk mudik lebaran.

"Karena kan pastinya bebas macet. Apalagi penumpang nantinya bisa lebih santai sambil menikmati pemandangan indah menuju Garut," ungkapnya sambil melemparkan senyum khasnya.

Erick juga mengaku, bersyukur tahun ini masyarakat bisa mudik ke kampung halaman dan berlebaran bersama keluarga. Di mana sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut masyarakat dilarang mudik demi meminimalisir penyebaran virus covid-19.

Namun Menteri BUMN yang dikenal murah senyum tersebut mengimbau, kepada pemudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Erick meminta, pemudik tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan mudik diperbolehkan lantaran situasi pandemi yang terus membaik di Tanah Air. Namun Jokowi menegaskan, syarat untuk mudik adalah sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin covid-19.

Kabar baik lainnya adalah pemerintah juga mengizinkan umat muslim menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid. "Tahun ini umat muslim dapat salah tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Jokowi alam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement