Ahad 27 Mar 2022 01:55 WIB

Lima Hektare Sawah di Palabuhanratu Gagal Panen Tertimbun Longsor

Nilai kerugian gagal panen ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Petani menanam padi di kawasan persawahannya. (ilustrasi) . Sekitar lima hektare areal padi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang siap panen, Sabtu, tertimbun tanah longsor akibat hujan deras yang turun hampir sepanjang hari.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petani menanam padi di kawasan persawahannya. (ilustrasi) . Sekitar lima hektare areal padi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang siap panen, Sabtu, tertimbun tanah longsor akibat hujan deras yang turun hampir sepanjang hari.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekitar lima hektare areal padi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang siap panen, Sabtu, tertimbun tanah longsor akibat hujan deras yang turun hampir sepanjang hari.

"Kami sudah melakukan pemantauan langsung ke lokasi, bencana tanah longsor ini akibat lahan pertanian yang berada di atasnya labil ditambah hujan deras yang turun hampir sepanjang hari dan akhirnya longsor dan dampaknya lima hektare lahan sawah yang ditanami padi siap panen di Kampung Babakanbungur, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu ini tertimbun longsor," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu Ujang Nuryaman di Sukabumi, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga

Menurut Ujang, untuk kerugian masih dalam perhitungan namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah dan dipastikan hanya sebagian kecil tanaman padi siap panen yang bisa diselamatkan. Selain menutup lahan sawah siap panen, longsor ini juga menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Palabuhanratu menuju Cikakak maupun sebaliknya. 

Bahkan, tebalnya material tanah yang menutup akses jalan tersebut untuk membersihkannya harus menggunakan alat berat."Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengirimkan alat berat karena hingga kini akses jalan Palabuhanratu-Cikakak belum bisa dilalui orang maupun kendaraan.," tambahnya.

Dampak lain dari bencana tanah longsor ini, satu desa di Kecamatan Cikakak menjadi kesulitan mendapatkan air karena saluran airnya ikut tertimbun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement