Jumat 29 Apr 2022 05:50 WIB

MyPos Hadir di Purwakarta, Bangun Ekonomi Pesantren di Jabar

Pesantren juga menjadi pusat ekonomi, sosial, dan kegiatan masyarakat sekitar.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Pondok Pesantren Nuurudzolaam, Jalan Sindangreret, Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, jadi agen MyPos Pesantren.
Foto: Istimewa
Pondok Pesantren Nuurudzolaam, Jalan Sindangreret, Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, jadi agen MyPos Pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia (Persero) kembali meresmikan Agen MyPos pesantren tepatnya di Pondok Pesantren Nuurudzolaam, Jalan Sindangreret, Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Pesantren ini menjadi agen di Jawa Barat yang telah ikut bergabung menjadi agen MyPos Pesantren. 

"Sebelumnya kami meresmikan agen MyPos Pesantren di Depok. Sekarang di Purwakarta yang diharapkan menjadi percontohan bagi pesantren lainnya di kawasan ini, " ujar Senior Vice President (SVP) Retail Business PT Pos Indonesia Makky M Makmur, Kamis (28/4/2022).

Menurut Makky, pesantren adalah salah satu tempat yang perlu dilirik, mengingat ada potensi ekonomi yang cukup besar di dalamnya. Pesantren juga tak hanya menjadi pusat keagamaan bagi peserta didik, tapi juga biasanya menjadi pusat ekonomi, sosial, dan kegiatan masyarakat sekitar. 

"Kami juga ingin bantu pesantren agar santrinya memiliki jiwa entrepreneurship. Santri di pesantren bisa belajar jualan, mengelola layanan kurir, dan keuangan yang ada di MyPos. Ini juga bagian dari upaya kami mendorong UMKM di lingkungan pesantren agar maju," katanya.

Tak hanya pesantren, kata dia, Pos Indonesia juga akan terus masuk menggarap segmen komunitas. Pos Indonesia terus berekspansi memperkenalkan berbagai layanannya kepada masyarakat. BUMN ini tak hanya menjadi perusahaan pengiriman surat, tetapi juga melayani kiriman dalam skala besar. Pos Indonesia juga melayani financial services baik di kantor Pos atau platform digital. 

Sebelumnya, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana  mengatakan, saat ini pihaknya terus berinovasi untuk memperluas jangkauan MyPos dengan menyasar pesantren. Karena secara potensi, di Indonesia ada sekitar 30.000 pesantren dengan jumlah santri mencapai 4 juta orang. 

"Melihat potensi yang begitu besar ini, kami harus berkolaborasi dengan pesantren. Kami memperkenalkan Pos tak hanya sebagai postel company, tapi juga sebagai perusahaan yang melayani kurir, logistik, dan financial services, " kata Siti Choiriana yang akrab disapa Ana. 

Hadirnya MyPos, kata dia, akan memudahkan pesantren, pelaku usaha, dan lingkungan pesantren melakukan pengiriman barang. Tak hanya itu, Agen MyPos juga melayani transaksi keuangan seperti pembayaran listrik, PDAM, pulsa, pengiriman uang, dan lainnya. 

Pada kesempatan tersebut, Pos Indonesia juga memberikan bantuan kepada ratusan anak Yatim Piatu dan Dhuafa dari lingkungan pesantren. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement