Jumat 06 May 2022 06:39 WIB

Pendapatan Layanan di Libur Lebaran, Bapenda Jabar Raup Rp 4,3 M

Proses pembayaran melalui e-Samsat, memiliki berbagai pilihan media pembayaran.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Layanan Samsat Sore (Samsore) di Kota Bandung diisi dengan acara bagi-bagi takjil.
Foto: Istimewa
Layanan Samsat Sore (Samsore) di Kota Bandung diisi dengan acara bagi-bagi takjil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar terus mempermudah pembayaran pajak. Layanan yang dibuka saat libur lebaran periode 29 April hingga 4 Mei 2022 realisasi pendapatan mencapai Rp 4,3 miliar melalui e-Samsat. Catatan ini menjaga tren positif realisasi selama ramadhan sebesar Rp 57,5 miliar melalui program Samsat keliling dan Samsat Sore (Samsore). 

Menurut Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor menggunakan e-Samsat selama enam hari libur lebaran itu rinciannya, sektor roda dua sebesar Rp 881.455.300. Angka tersebut didapatkan dari total 3.348 kendaraan. 

Kemudian, kata Dedi, dari sektor roda empat realisasi pendapatan sebesar Rp 3.501.782.800. Angka itu diperoleh dari total 1.226 kendaraan.

"Selama libur yang dimulai beberapa hari sebelum lebaran, kami terus memudahkan layanan. Alhamdulillah realisasi pendapatan sebanyak Rp 4.383.238.100," ujar Dedi, Jumat (6/5). 

Dedi menjelaskan, tingginya pendapatan pajak tersebut terjadi karena kesadaran wajib pajak sudah sangat baik. Kemudian, ditambah momentum pemulihan ekonomi sudah berjalan. "Tentu kami ingin memaksimalkan layanan yang memudahkan kepada wajib pajak," katanya. 

Proses pembayaran melalui e-Samsat, kata dia, memiliki berbagai pilihan media pembayaran. Di antaranya melalui Aplikasi Sambara, Aplikasi Signal, Financial Technology (Bukalapak, Kaspro dan Tokopedia), Gerai Modern (Alfamart, Alfamidi, Indomaret), dan PPOB.

Berbagai inovasi ini, kata dia, dapat disesuaikan dengan kebutuhan para Wajib Pajak. Selain itu, untuk Pengesahan STNK diberikan waktu selama 90 Hari setelah pembayaran di Layanan Samsat seperti Samsat Induk, Samsat Outlet, Samsat Drive Thru, Samsat Keliling, Samsat Masuk Desa atau Kios Samsat.

Dedi Taufik mengatakan, optimasi layanan ini adalah menerjemahkan instruksi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menekankan pemerintah harus hadir untuk masyarakat dalam beragam fasilitas layanan. 

"Tugas kami adalah memudahkan masyarakat melalui layanan daring e-Samsat. Kami pun optimistis target raihan pajak bisa terealisasi hingga akhir tahun," katanya.

"Ke depan, kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Alhamdulillah kemarin saat bulan puasa, layanan Samsat sore (Samsore) di berbagai wilayah pun raihan pendapatannya sangat baik," paparnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat capaian yang dihasilkan dari Samsat Keliling dan Samsore selama bulan Ramadhan adalah sebesar Rp 57.584.255.200 dari total 85.677 kendaraan bermotor yang membayar pajak.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi kemudahan layanan yang diberikan Bapenda Jabar.  "Pemerintah harus bergerak lebih dekat dan memudahkan masyarakat," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement