Ahad 08 May 2022 01:05 WIB

Libur Lebaran, 38.414 Tiket KA Siliwangi Terjual

Hingga H+4 lebaran tiket KA Siliwangi jurusan Cipatat-Sukabumi terjual habis.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah penumpang menaiki kereta rel diesel (KRD) lokal di Kota Bandung, Jawa Barat (ilustrasi). Stasiun Kereta Api Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang libur hari raya hingga H+4 lebaran tiket perjalanan kereta api Siliwangi jurusan Cipatat-Sukabumi terjual habis setiap hari.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah penumpang menaiki kereta rel diesel (KRD) lokal di Kota Bandung, Jawa Barat (ilustrasi). Stasiun Kereta Api Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang libur hari raya hingga H+4 lebaran tiket perjalanan kereta api Siliwangi jurusan Cipatat-Sukabumi terjual habis setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Stasiun Kereta Api Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang libur hari raya hingga H+4 lebaran tiket perjalanan kereta api Siliwangi jurusan Cipatat-Sukabumi terjual habis setiap harinya dengan total penjualan sebanyak 38.414 tiket.

Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, Sabtu (7/5/2022), mengatakan, penjualan tiket KA Siliwangi mengalami peningkatan hingga 34 persen dibandingkan pada hari biasa. Penumpang yang mendominasi adalah penumpang lokal dengan tujuan mudik dan tempat wisata setelah lebaran.

Baca Juga

"Peningkatan sudah terjadi sejak tanggal 22 April dengan tujuan Sukabumi dan Cipatat, sebagian besar tujuan mudik. Sedangkan dua hari setelah lebaran rata-rata penumpang wisata dan bersilaturahmi ke Cianjur atau sebaliknya ke Sukabumi," kata Kuswardojo.

Ia menjelaskan, dua hari setelah lebaran, rata-rata tiket yang tersedia habis terjual sebanyak 2.000 tiket untuk empat kali keberangkatan dari Cianjur tujuan Cipatat dan Sukabumi. Bahkan H+4 lebaran, tiket untuk empat kali pemberangkatan sudah terjual habis melalui online.

KAI Daop 2 tidak menambah jadwal keberangkatan atau gerbong meski terjadi peningkatan karena berbagai pertimbangan termasuk jarak tempuh. "Tetap seperti biasa, tidak ada penambahan jadwal atau gerbong karena berbagai pertimbangan," kata dia.

KAI Daop 2 memprediksi peningkatan angka penumpang akan terus terjadi hingga satu pekan setelah hari raya terutama penumpang wisata yang masih tinggi sampai libur sekolah di pekan kedua setelah lebaran.

Sejumlah penumpang KA Siliwangi yang tidak mendapatkan tiket merasa kecewa karena tidak tahu pemesanan dapat dilakukan secara online. Namun mereka tetap akan memesan tiket untuk esok hari dengan tujuan berwisata ke Sukabumi bersama keluarga.

"Kecewa juga karena tidak tahu kalau bisa pesan tiket online, rencananya saya bersama anak dan istri hendak berwisata ke Sukabumi. Kami sangat menikmati perjalanan dan pemandangan kalau pakai kereta api dan tidak terjebak macet," kata seorang calon penumpang.

Sedangkan satu keluarga besar asal Kelurahan Muka, Cianjur, H Sobarna, berharap perjalan KA Siliwangi dapat melayani rute hingga ke Bandung karena moda transportasi massal tersebut, bebas dari macet dan murah terjangkau semua kalangan. "Saya hendak berwisata ke Lampegan bersama keluarga besar, kami sudah memesan tiket sejak dua hari lalu. Sudah pasti nyaman pakai kereta apalagi kalau sudah sampai ke Bandung. Kalau dulu urusan bisnis saya selalu naik kereta api dari Cianjur ke Bandung," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement