Selasa 10 May 2022 14:41 WIB

Direktur Perumda Trans Pakuan Lies Permana Mengundurkan Diri

Lies mengundurkan diri dengan alasan pribadi dan pertimbangan keluarga.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Dirut Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor, Lies Permana Lestari mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan pribadi dan keluarga.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Dirut Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor, Lies Permana Lestari mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan pribadi dan keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktur Perumda Trans Pakuan Kota Bogor, Lies Permana Lestari, mengundurkan diri dari jabatannya. Lies mengundurkan diri dengan alasan pribadi dan pertimbangan keluarga.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan, bos transportasi massal Biskita Transpakuan ini, sudah menyampaikan permohonan pengunduran dirinya sejak sekitar sebulan lalu. “Jadi sekitar sebulan lalu Bu Lies sampaikan permohonannya untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi dan keluarga. Setelah berdialog cukup lama dengan Bu Lies saya bisa memahami bisa menerima,” kata Bima Arya kepada Republika, Selasa (10/5). 

Bima Arya menegaskan, mundurnya Lies dari jabatan Direktur Perumda Trans Pakuan ialah pertimbangan keluarga. Dia pun mengaku, memahami pertimbangan yang dilakukan Lies. Meski tidak menyebutkan secara detail pertimbangan apa yang dilakukan.

Di samping itu, kata Bima Arya, tidak ada perjanjian kerja untuk Lies sebagai Direktur Perumda Trans Pakuan. Lies sendiri dilantik pada 2 Desember 2021, ketika saat itu Perumda Trans Pakuan masih bernama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT). Tepat satu bulan setelah transportasi massal Biskita Transpakuan mengaspal di Kota Bogor.

“Tidak ada perjanjian kerja ya, artinya kan setiap saat orang bisa mengundurkan diri. Saya pun bisa mengundurkan diri. Kalau saya mundur ke Mendagri gimana? Kan nggak mungkin tidak, disetujui konteksnya itu,” tegasnya.

Kendati demikian, Bima Arya juga meminta Lies untuk menyelesaikan tugasnya dalam menjalankan transportasi massal Biskita Transpakuan. Serta berkoordinasi dengan pengawas. 

Sementara Bima Arya melakukan langkah untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Trans Pakuan. Ia menyebutkan, Plt Direktur ke depannya berasal dari bagian internal Perumda Trans Pakuan.

Bahkan, kata dia, bisa berasal dari empat orang lain yang mengikuti open bidding atau seleksi Direktur PDJT pada akhir tahun lalu. Yakni Avisurjo Satyodwipo, Estu Suherman, Indra Wahyu Setiawan, dan Rachma Nissa Fadliya.

“Ya prioritas dari internal, dan bagus kalau berasal dari yang kemarin open bidding juga,” tuturnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement