REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulyadi, pelaku pembunuh janda Wiwin Sunengsih di Kabupaten Bandung Barat ditemukan tewas diduga gantung diri. Jasad pelaku tergantung pada pohon di kebun belakang rumah orang tuanya di Kampung Gantungan, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kamis (12/5/2022) pagi.
"Pelaku menggunakan pakaian sweater hijau, kaos biru, dan celana panjang," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kamis (16/5/2022).
Dia mengatakan, anggota gabungan Polres Cimahi yang tengah mencari Mulyadi mendengar teriakan di rumah pelaku. Anggota mengecek dan mendapatkan informasi dari orang tua jika pelaku diduga gantung diri.
"Anggota gabungan Polres Cimahi mengecek ke dalam rumah dan mendapatkan informasi dari orangtua pelaku bahwa pelaku diketahui sudah gantung diri yang terletak di kebun," ujarnya, Kamis (12/5/2022).
Dia mengatakan, petugas langsung mengecek dan melakukan evakuasi pelaku. Selanjutnya jenazah pelaku langsung dibawa ke Rumah Sartika Asih Kota Bandung untuk segera dilakukan autopsi.
Pihaknya menduga, pelaku mengakhiri hidup disebabkan mendapatkan tekanan secara psikis. Sebab, pelaku merasa terkepung oleh warga dan masyarakat.
"Peristiwa gantung diri kemungkinan karena pelaku mendapat tekanan secara psikis karena sudah terkepung oleh warga maupun pihak petugas sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri," katanya.
Sebelumnya, pelaku menganiaya Wiwin Sunengsih yang merupakan kekasihnya pada Ahad (8/5/2022) lalu sehingga menyebabkan kematian. Korban merupakan janda dengan anak satu yang tinggal tidak jauh dari kediaman pelaku.