Kamis 02 Jun 2022 07:23 WIB

Sudah Sepekan Lebih tak Ada Kasus Covid-19 di Tasikmalaya

Dinkes Kota Tasikmalaya tetap melakukan swab kepada masyarakat.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Sinovac kepada seorang anak di Graha Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Sinovac kepada seorang anak di Graha Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat dalam sembilan hari terakhir tak lagi ada kasus Covid-19 aktif di daerah itu. Dalam dua pekan terakhir, tak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengetesan swab kepada masyarakat. Namun, hasilnya tak juga ditemukan kasus Covid-19. "Per hari kita lakukan tes kepada 100 hingga 200 orang," kata dia, Rabu (1/6/2022).

Kendati demikian, Asep tak mau buru-buru menyatakan Kota Tasikmalaya telah aman dari penyebaran Covid-19. Sebab, secara nasional, penambahan kasus masih tetap terjadi, meski trennya menurun.

Dia berharap, kasus Covid-19 dapat tetap dikendalikan. Dengan begitu, masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya juga terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. "Besok (Kamis) juga ada vaksinasi di Asia Plaza," kata Asep.

Dia mengungkapkan, minat masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi mulai mengalami penurunan. Karena itu, pihaknya lebih sering melaksanakan vaksinasi di ruang publik. 

Dia mencontohkan, beberapa hari lalu pihaknya melaksanakan vaksinasi di Masjid Agung Tasikmalaya. Sebelumnya, vaksinasi juga dilakukan di Dadaha, yang notabene merupakan tempat berolahraga di Kota Tasikmalaya.

"Kita terus mencoba gencarkan vaksinasi di area publik berkumpul, di samping puskesmas juga terus membuka pelayanan vaksinasi tiap hari," kata Asep.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement