REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Sedikitnya 162 pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang mengikuti Program UMKM Juara. Program UMKM Juara diluncurkan oleh Wakil Bupati Karawang H Aep Syaepuloh di Galeri Nyi Pager Asih Karawang, Senin (6 /6).

Melalui kegiatan itu, UMKM Karawang mendapatkan pelatihan, pembinaan dan edukasi dari tim pendamping Dinas Koperasi dan UMKM Karawang dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar. 

Wabup Karawang H Aep Syaepuloh mengatakan, program UMKM Juara merupakan program untuk peningkatan level dan kualitas produk UMKM ke arah digitalisasi dan modernisasi.  ‘’Tentunya pelaku UMKM sudah harus percaya diri. Bahwa mereka itu adalah pebisnis, bukan hanya sekadar pedagang,’’ ujar Aep dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (8/6).

Tim Pendamping dari Dinas Koperasi dan UMKM Karawang dan Dinas KUK Jabar akan membina UMKM Karawang, terkait manajemen pemasaran dan peningkatan perluasan jangkauan pasar. Para pesertanya adalah pelaku usaha kuliner, craft, furniture, dan juga fashion.

Menurut Aep, Program UMKM Juara sangat didukung oleh Pemkab Karawang, khususnya dalam pengembangan kompetensi UMKM. Kata dia, geliat UMKM terbukti menjadi salah satu sektor perekonomian yang cukup kokoh, termasuk saat Pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Pihaknya optimistis, ke depannya Kabupaten Karawang akan menghadirkan startup yang berkontribusi dalam menambah nilai perekonomian bangsa.

Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas KUK Provinsi Jabar Tatang Suryana menambahkan, antusias dari pelaku UMKM dan juga keseriusan Pemkab Karawang untuk meningkatkan kompetensi di bidang UMKM terbukti baik. Kata dia, Karawang bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain dalam hal pengembangan UMKM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika