Kamis 09 Jun 2022 12:29 WIB

Survei Poltracking: Prabowo, Anies, dan Sandi Paling Dikenal Publik

Tingkat kesukaan publik tertinggi, ditempati Prabowo, Sandi, Ganjar, dan Anies.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha AR dalam paparan survei di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha AR dalam paparan survei di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia menempatkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto Djojohadikusumo merupakan calon presiden (capres) paling dikenal oleh publik, yakni 81,2 persen. Adapun di posisi kedua adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan raihan 70,3 persen

"Hal itu bila dilihat dari tingkat popularitas dan akseptabilitas capres-cawapres," kata Direktur Eksekutif Poltraking Indonesia Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei nasional 'Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024' di Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

Posisi ketiga dan keempat ditempati Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno 69,8 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 66 persen. Kemudian, disusul Komut PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 60,7 persen, Ketua DPR Puan Maharani 59,8 persen, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil 56,7 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 55,2 persen, dan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 54,5 persen.

Begitu pula dari tingkat kesukaan publik, Prabowo meraih suara tertinggi, yakni 61,3 persen. Di posisi kedua tingkat kesukaan publik, yakni Sandiaga Uno 54,5 persen, posisi ketiga Ganjar Pranowo 54,2 persen, keempat Anies Baswedan 49,4 persen. Kelima dan seterusnya, yakni Erick Thohir 44,3 persen, Ridwan Kamil 43,2 persen, Ahok 42,8 persen, Puan Maharani 41,3 persen, dan AHY 40,1 persen.

Menurut Hanta, karakter seorang pemimpin sangat penting dimiliki oleh capres dan cawapres, seperti peduli dan perhatian terhadap publik, memiliki karakter yang jujur dan bebas dari korupsi, serta berpengalaman. "Publik yang menginginkan capres-cawapres peduli dan perhatian kepada rakyat sekitar 16,8 persen," katanya.

Selain itu, publik juga menginginkan agar capres-cawapres memiliki karakter jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi sebesar 16 persen. Sedangkan capres-cawapres syarat berpengalaman, yakni 12,7 persen. Survei dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei dengan jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement