Jumat 10 Jun 2022 16:41 WIB

Nelayan yang Jatuh di Perairan Dadap Ditemukan Meninggal

Tali kapal terlepas dan menyambar tubuh Triono hingga membuatnya terlempar ke laut.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban nelayan tenggelam. (Ilustrasi)
Foto: Dok Kantor SAR Bandung
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban nelayan tenggelam. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Triono (19 tahun), seorang nelayan yang sempat hilang setelah terjatuh di perairan Dadap, Kabupaten Indramayu,  akhirnya ditemukan, Jumat (10/6) sekitar pukul 10.34 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Triono sebelumnya sedang mencari ikan bersama dua nelayan lainnya di perairan Dadap, Kamis (8/6) pukul 01.00 WIB. Namun tiba-tiba, tali kapal terlepas dan menyambar tubuh Triono hingga membuatnya terlempar ke perairan.

Melihat korban terlempar ke perairan, salah seorang nelayan lain yang bersamanya, Tarno, langsung melompat ke laut untuk menolong. Namun nahas, Tarno tidak memakai pelampung hingga menyebabkannya ikut tenggelam.

Jenazah Tarno kemudian ditemukan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada pagi harinya pukul 06.28 WIB. Sedangkan korban atas nama Triono, dinyatakan hilang.

Tim SAR Gabungan kemudian melakukan upaya pencarian dengan melaksanakan penyisiran di perairan Dadap. Tim akhirnya berhasil menemukan jasad Triono pada titik koordinat 6°25'6.26"S - 108°29'5.32"E di sekitar LKP (Last Known Position), dengan jarak kurang lebih 1 Nautical Miles atau 1.8 KM dari LKP.

"Pada Jumat (10/6) pukul 11.00 WIB, korban berhasil dievakuasi ke rumah duka dan diserah terimakan kepada pihak keluarga korban," ujar Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Ghandi.

Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR pun dihentikan. Seluruh unsur SAR yang terlibat pun kembali ke satuannya masing masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement