Sabtu 18 Jun 2022 13:29 WIB

Sambangi Kediaman Almarhum, Umuh: Asep Adalah Bobotoh Sejati

Asep seringkali menonton laga Persib dan aktif dalam bermain sepak bola.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar di kediamannya di Tanjunhsari, Sumedang, Rabu (24/6).
Foto: Republika/Hartifiany Praista
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar di kediamannya di Tanjunhsari, Sumedang, Rabu (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perwakilan Persib Bandung mendatangi kediaman Almarhum Asep Ahmad Solihin di Cibaduyut, Kota Bandung, Sabtu (18/6/2022). Asep adalah satu dari dua korban di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (17/6/2022).

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menyampaikan duka cita pada keluarga korban. Umuh mengakui tidak memprediksi akan terjadi kejadian penjebolan gerbang sebelum laga Persib ini.

"Saya turut belasungkawa turut berduka cita. Ini yang kita tidak terprediksi dan rasanya tidak mungkin karena tiket kita hanya bikin 15 ribu kan kita pun sudah menyiapkan layar lebar ada empat di luar tapi karena semua Bobotoh meringsek kedalam dan ini Ahmad Solihin bawa tiket. Dia bawa tiket," kata Umuh.

Umuh mengakui sosok Asep sebagai Bobotoh sejati. Asep memang seringkali menonton laga Persib dan aktif dalam bermain sepak bola.

"Ini yang namanya Bobotoh sejati, setia tapi karena sudah penuh dia memaksa ke dalam, tapi namanya takdir tidak bisa dipungkiri. Keluarga juga menerima dengan keikhlasan karena ditinggal," kata Umuh.

Asep meninggal setelah Gerbang V Stadion GBLA dijebol ratusan suporter. Asep yang memiliki tiket tidak dapat masuk karena pintu gerbang sudah ditutup.

"Dia 8 bersaudara dia nomor 7 ya dan juga orang tuanya meninggal dan sudah dimakamkan," kata Umuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement