REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memastikan PDIP akan berkoalisi pada Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan, bagi PDIP berkoalisi merupakan sebuah keniscayaan.
"Kerja sama adalah suatu keniscayaan bagi PDIP yang mengusung semangat gotong royong," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6).
Hasto mengatakan, kerja sama antar partai politik sudah dilakukan. Namun, prioritas PDIP saat ini adalah turun ke bawah membantu rakyat.
"Supaya ketika Pemilu 2024 itu rakyat betul-betul dalam suasana keberhasilan pemerintahan Pak Jokowi, dalam suasana kehidupan yang lebih baik, sehingga Pemilu 2024 itu betul-betul sebagai ajang pesta demokrasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Pak Jokowi dan kita bisa mencapai kejayaan pada tahun 2045," ujarnya.
Hasto mengatakan, koalisi kerja sama partai politik menuju 2024 akan dilakukan pada suatu momentum yang tepat. PDIP juga terus membangun komunikasi politik dengan elite partai politik.
"Kami terus membangun komunikasi dengan para ketua umum partai sehingga kesamaan terhadap platform dan kerja sama dalam rangka Pilpres itu ujung-ujungnya kan pada penetapan calon. Dan itulah nanti kita lihat momentum yang tepat," ungkapnya.
Untuk diketahui sejumlah partai tengah berancang-ancang ambil langkah menuju Pilpres 2024. Partai Golkar, PAN, dan PPP telah sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai Gerindra dan PKB juga telah bersepakat bekerja sama jelang Pemilu 2024.