Jumat 01 Jul 2022 18:34 WIB

Antisipasi Gangguan Saat Mendaftar, SPBU Bandung Sediakan Booth Bantuan

Booth untuk membantu warga yang tak bisa memakai internet atau tak paham cara daftar.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Pengendara kendaraan roda empat menunjukkan aplikasi MyPertamina saat membeli BBM subsidi jenis pertalite di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (1/7/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga melakukan uji coba pendaftaran serta pembelian BBM subsidi jenis pertalite dan solar menggunakan situs web atau aplikasi MyPertamina pada kendaraan roda empat di 11 daerah di lima provinsi mulai hari ini (1/7/2022). Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pengendara kendaraan roda empat menunjukkan aplikasi MyPertamina saat membeli BBM subsidi jenis pertalite di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (1/7/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga melakukan uji coba pendaftaran serta pembelian BBM subsidi jenis pertalite dan solar menggunakan situs web atau aplikasi MyPertamina pada kendaraan roda empat di 11 daerah di lima provinsi mulai hari ini (1/7/2022). Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulai 1 Juli 2022, 11 daerah di lima provinsi mulai membuka pendaftaran MyPertamina. Khususnya bagi konsumen dengan kendaraan roda empat atau lebih. 

Ke-11 daerah itu, yakni Kota Bukit Tinggi, Kabupeten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, Kota Sukabumi dan Kota Bandung, 

Business Unit Head SPBU COCO (Corporate Owner Corporate Operate) Ujungberung, Riki Gumilar, memaparkan, terkait antisipasi hambatan di lapangan, Pertamina akan menyediakan booth khusus untuk membantu proses pendaftaran aplikasi MyPertamina. Gerai bantuan ini telah berdiri di SPBU Ujungberung dan Dago. Meski begitu, seluruh SPBU lain binaan Pertamina juga dipastikan menyediakan layanan serupa, meski tanpa booth.

"Booth untuk membantu warga yang tidak bisa memakai internet atau tidak paham cara daftarnya, itu nanti kita bantu sampai dia dapat barcode," ujarnya saat ditemui di SPBU Ujung Berung, Kota Bandung, Jumat (1/7/2022). 

Untuk prosedur pendaftaran, kata dia, konsumen hanya perlu mendaftar melalui situs web Pertamina, https://subsiditepat.mypertamina.id/,yang dapat dibuka melalui ponsel, komputer, maupun jenis gawai lain yang telah terhubung internet. Konsumen juga dianjurkan untuk membawa seluruh dokumen yang diwajibkan dalam proses pendaftaran, seperti STNK, KTP, dan dokumen pendukung lainnya. 

“Kalau sudah terdaftar, saat konsumen hendak membeli BBM, Pertalite misalnya, maka dia harus menunjukkan QR-nya tadi. Lalu QR akan di-scan oleh petugas kami nanti keluarlah data konsumen tersebut, lalu akan dilayani. Dan ini baru berlaku ketika MyPertamina sudah efektif digunakan. Kalau sekarang belum,” jelasnya. 

Dia mengatakan, hingga saat ini, belum ada tanggal pasti kapan MyPertamina akan efektif digunakan. “Tahap pendaftaran ini, yang seharusnya dari 1-15 Juli 2022, diperpanjang sampai waktu yang belum ditentukan. Jadi masa pendaftaran ini belum ditentukan kapan berakhirnya, kita masih tunggu instruksi lanjutan,” kata dia. 

Dia juga menegaskan, bahwa seluruh operator atau petugas pengisi BBM telah dilatih dan diberikan edukasi terkait skema dan prosedur pendaftaran MyPertamina. Sehingga ketika konsumen mengalami kesulitan saat mendaftar, petugas dapat langsung membantu.

“Jadi operator sudah kita breafing. Kita infokan skema dan prosedurnya seperti apa, ketika ada konsumen yang bertanya, mereka bisa jelaskan,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement