REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengirimkan surat keberatan atas draft jadwal kompetisi Liga 1 2022/2023. Persib bermain di atas jam 20.30 WIB di 17 dari 20 laga yang ada di draft jadwal.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengakui, Persib tidak mempermasalahkan draft jadwal kecuali jam kick off. Menurutnya, paling telat Persib bermain pukul 19.30 WIB.
"Tidak ada masalah kalau tanggal, cuma saya meminta kepada liga untuk pengaturan jam pertandingan jangan malam lah, paling telah 19.30 lah," kata Umuh.
Umuh mengakui, ada kondisi kesehatan yang menjadi risiko bagi tim jika bermain terlalu malam. Apalagi dengan jadwal padat dan sistem laga kandang tandang, tentu istirahat menjadi yang utama bagi tim.
"Jadi kalau terlalu malam pemain juga soal kesehatan, kurang tidur, habis main masih perlu istirahat. Tapi kalau ni bisa sampai pagi susah tidur," kata Umuh.
Umuh mengakui, harus memperhitungkan kondisi pemain sebelum membuat jadwal. Menurutnya, tidak boleh keuntungan salah satu pihak membuat tim mengalami kerugian.
"Jadwal harus menguntungkan semua pihak. Yang nonton juga kan kalau terlalu malam kan ada yang bekerja, itu sangat merugikan," kata Umuh.
Di sisi lain, Persib terus mempersiapkan kandang bagi tim untuk musim mendatang. Menurutnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, masih harus banyak dibenahi.
"Ya nanti kalau layak GBLA tidak masalah, menurut saya GBLA belum layak ya, apa yang belum layak harus diperbaiki banyak yang harus dibenahi. Jangan dipaksakan di GBLA kejadian lagi seperti kemarin itu saya masih trauma," kata Umuh.
Persib masih memiliki hukuman tidak menggunakan Stadion GBLA selama Piala Presiden berlangsung. Untuk itu, Persib memanfaatkannya untuk membenahi Stadion GBLA.