REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai mengincar pasar ekspor. Meski begitu, ia mengingatkan, UMKM juga tidak boleh melupakan pasar dalam negeri yang memiliki peluang sangat besar.
"Yang kecil-kecil ini harus mulai mengincar ke pasar-pasar ekspor, meskipun jangan juga meninggalkan pasar dalam negeri, karena market kita, pasar kita, adalah besar sekali," kata Jokowi dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku UMK Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Jokowi mengatakan, produk UMKM nasional sudah memiliki kemasan yang baik dan menunjukkan produk lokal sudah menuju pada sebuah kualitas yang lebih baik. Menurut dia, hal tersebut perlu diteruskan agar level UMKM meningkat ke level lebih tinggi, sehingga produknya mudah masuk ke pasar ekspor.
Baca: Kantor Presiden Ukraina Bantah Jokowi Terkait Pesan Zelenskyy ke Putin
"Hati-hati sekarang batas antar-negara itu sudah tidak ada. Ekspor ke semua negara sangat mudah sekali," ujar Jokowi. Dia juga mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank dengan bunga tiga persen, mengingat saat ini yang masih belum tersalurkan sebesar Rp 185 triliun.
"Karena itu berasal dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," jelas Jokowi. Dia pun mengajak mengajak pelaku UMKM segera mengurus NIB untuk memudahkan dalam mengambil kredit perbankan, serta menerima bantuan pemerintah.
Baca: Selain Jokowi, tak Ada Kepala Negara yang Bisa Bawa Ibu Negara ke Rusia-Ukraina