Kamis 14 Jul 2022 19:40 WIB

Kakek dan Seorang Bocah Meninggal Tenggelam di Aliran Sungai Sukabumi

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Babrakan.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Korban terseret arus sunga dan tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban terseret arus sunga dan tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang kakek dan anak berusia empat tahun di Kota Sukabumi meninggal dunia karena hanyut terbawa aliran sekitaran sungai Pancoran Tujuh RT 06 RW 02 Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang, Kamis (14/7/2022). Kedua korban akhirnya berhasil ditemukan di pinggiran sungai di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.

"Telah terjadi dua orang hanyut terbawa air sungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami. 

Peristiwa nahas itu terjadi di sekitaran sungai Pancoran Tujuh RT 06 RW 02 Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang. Menurut keterangan petugas, kata Zulkarnaina, kejadian diawali dari saat hujan deras pada pukul 15.30 WIB. 

"Tiba-tiba anak yang bernama Fadlan (4 tahun) jatuh ke aliran sungai. Selanjutnya sang Kakek Omay Komarudin (68) bermaksud berusaha menolong, namun malah terbawa arus sungai Pancoran Tujuh," ujarnya.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Babrakan Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Lembursitu. Jenazah pertama yang ditemukan adalah kakeknya dan disusul cicitnya.

Kedua korban yang meninggal tersebut beralamat Jalan Pemuda I Gang Hikmat II/ Jalan Baru Citamiang Cikondang RT.006/002 Kelurahan Citamiang, Citamiang Kota Sukabumi. Saat ini kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum lebih lanjut.

Dalam penanangan kejadian ini, pihak terlibat mulai dari Tim TRC, Kapolsek Citamiang, Babinsa, Babinkamtibmas Citamiang, BPBD Kota Sukabumi, Camat Citamiang, PMI Kota Sukabumi serta aparat kelurahan dan warga setempat ikut serta dalam pencarian korban hanyut.

Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptaraharja mengatakan, petugas kepolisian dan petugas lainnya langsung dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban. Kedua korban ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian tenggelam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement