Selasa 19 Jul 2022 15:44 WIB

Demokrat Jabar: Calon Ketua DPC yang Kalah Harus Jaga Pakta Integritas

Pakta integritas berisi komitmen menerima keputusan penetapan ketua DPC terpilih.

Logo Partai Demokrat
Foto: DOKREP
Logo Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat mengingatkan, para calon ketua dewan pimpinan cabang (DPC) yang tidak terpilih dalam musyawarah cabang (muscab) serentak, untuk tetap memegang teguh pakta integritas.

"Mari kita berjiwa besar, taati pakta integritas yang sudah ditandatangani itu. Ketidakpuasan harus diimbangi dengan kedewasaan dan kebesaran hati," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat M Handarujati Kalamullah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022).

Sebelumnya, beberapa pengurus anak cabang (PAC) Partai Demokrat di Jabar menggelar aksi menyatakan sikap tidak puas terhadap hasil muscab yang telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Oleh karena itu, DPD Partai Demokrat Jabar mengingatkan, para calon ketua DPC untuk tetap memegang teguh pakta integritas. Handaru mengatakan, pakta integritas itu berisi komitmen menerima segala keputusan penetapan ketua DPC terpilih.

Sebelum pelaksanaan muscab serentak, pakta integritas tersebut sudah ditandatangani oleh semua calon ketua DPC. Partai Demokrat Jawa Barat, kata Handaru, berkomitmen membuka ruang dialog terhadap seluruh kader agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi, khususnya terkait syarat jumlah dukungan PAC terhadap calon ketua DPC.

Sesuai dengan petunjuk organisasi dan petunjuk pelaksanaan muscab yang berlaku di Partai Demokrat, jumlah dukungan PAC hanya digunakan sebagai syarat pencalonan. Bukan menentukan kemenangan calon ketua DPC tersebut.

"Mekanisme ini sudah berjalan di semua Muscab Demokrat se-Indonesia, termasuk di Jawa Barat itu sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku," katanya.

Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto sudah mengundang para calon ketua DPC yang tidak terpilih untuk berdialog. Partai Demokrat Jawa Barat membuka diri untuk menempatkan mereka di dalam struktur kepengurusan DPD atau DPP.

Beberapa yang hadir yaitu Endang, calon Ketua DPC Kabupaten Bandung, Rohmani calon Ketua DPC Subang, dan Ahmad Yamin, calon Ketua DPC Kab. Sukabumi.

Untuk itu, Handaru menegaskan, seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat di Jawa Barat agar berpegang teguh kepada aturan organisasi dan petunjuk pelaksanayang berlaku. Apabila ada kader yang melakukan cara-cara destruktif maka pihaknya akan mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga muruahpartai.

Bersamaan dengan itu, DPD juga memerintahkan kepada seluruh calon ketua DPC yang telah ditetapkan menjadi pemenang untuk merangkul pihak yang kalah. "Jadi tidak boleh jemawa, tidak ada istilah politik Bumi hangus, semua dirangkul di DPC tersedia ada 75 orang kepengurusan, jadi bisa diakomodir," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement