REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Lima orang jamaah haji asal Kabupaten Majalengka yang baru tiba di Tanah Air, dinyatakan positif Covid-19. Mereka pun akan menjalani isolasi mandiri dengan pemantuan dari Puskesmas setempat.
Kelima jamaah haji itu merupakan bagian dari 410 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 11 asal Kabupaten Majalengka, yang kembali ke Tanah Air pada Sabtu (23/7). Sebelum dipulangkan ke kampung halaman, mereka melaksanakan swab antigen oleh Klinik Kesehatan Pelabuhan (KKP) Embarkasi Bekasi di Asrama Haji Bekasi.
Setelah diketahui hasilnya positif dari pemeriksaan tersebut, kelima jamaah haji itupun dipisahkan dari rombongan jamaah haji lainnya. "Kelima jamaah itu berasal dari Kecamatan Kasokandel, Kecamatan Talaga dan Kecamatan Kadipaten," kata Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Majalengka, Agus Susanto, kemarin.
Agus menjelaskan, pemeriksaan yang dijalani para jamaah haji sepulang dari luar negeri itu dimaksudkan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19. Apalagi, saat ini kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan.
"Alhamdulillah, dari 410 orang jamaah haji, hanya lima orang yang terpapar Covid-19," tutur dia.
Agus mengungkapkan, setelah diketahui terpapar Covid-19, kelima jamaah haji itupun dipisahkan dengan rombongan dalam pemulangan ke Kabupaten Majalengka. Mereka selanjutnya akan melaksanakan isolasi mandiri dengan pemantuan dari Puskesmas di tempat tinggal mereka masing-masing.
Kepala Kasie Haji dan Umroh Kemenag Majalengka, Heru Hoerudin, menambahkan, para jamaah haji yang pemeriksaan swab antigennya negatif, dipulangkan ke Kabupaten Majalengka dengan menggunakan bis berdasarkan kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU).
"Bagi jamaah yang positif Covid-19, masuk bis cadangan. Ada lima orang yang dinyatakan positif," ujar Heru.
Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, saat mengetahui adanya lima orang jamaah haji yang positif, langsung memerintahkan instansi terkait untuk terus memantau perkembangan kesehatan mereka. "Harus dijaga sampai mereka kembali sembuh," tegas Karna.
Di sisi lain, Karna pun bersyukur para jamaah haji asal Kabupaten Majalengka bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat. Dia berdoa agar mereka mendapatkan predikat haji yang mabrur.
"Dan kita doakan, semoga satu jamaah haji asal Majalengka yang meninggal dunia di Tanah Suci, diterima iman dan Islamnya," tandas Karna.