Ahad 28 Aug 2022 21:59 WIB

Mazda Bidik Beberapa Daerah di Jabar untuk Ekpansi Bisnis

Saat ini daerah priangan timur menjadi daerah yang potensial.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mazda Bidik Beberapa Daerah di Jabar untuk Ekpansi Bisnis (ilustrasi).
Foto: Republika/Erick Iskandar
Mazda Bidik Beberapa Daerah di Jabar untuk Ekpansi Bisnis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Mazda Asia Afrika terus melakukan ekpansi dengan membidik berbagai daerah di Jabar. Salah satu daerah yang dibidik adalah priangan timur seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan lainnya.

Menurut Komisaris Utama PT Sunny Auto Sukses, Sugeng Kosim, saat ini daerah priangan timur menjadi daerah yang potensial. Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan memberikan pelayanan after sales di berbagai kota di Jawa Barat.

Baca Juga

Karena, menurut Sugeng, saat ini banyak sekali pengguna Mazda di kota-kota di Jabar. Tapi, saat akan service harus datang ke Kota Bandung. Jadi, strategi yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan layanan ketersediaan tempat servis.

"Bahkan di wilayah Jabar bagian timur rencananya akan membuka bengkel resmi Mazda," ujar Sugeng kepada wartawan dalam acara 1th Anniversary Mazda Asia Afrika, akhir pekan ini.

Selain itu, kata dia, Mazda Asia Afrika bertekad untuk memaksimalkan penjualan produk-produk andalan Mazda untuk masyarakat Jabar. Yakni, melalui dealer utamanya PT Sunny Auto Sukses, Mazda akan selalu menyuguhkan kemewahan dengan memberikan kualitas dan kenyamanan berkendara bagi penggunanya.

Sementara menurut Direktur PT sunny Auto Sukses Audrey Leodora Kosim, saat ini produk terbaru Mazda CX-5 dan Mazda CX-3 sangat banyak diminati.

"Dua kendaraan itu dihadirkan dalam ajang GIIAS  2022 belum lama ini,’’ kata Audrey.

Audrey mengaku, saat ini penjualan industri otimotif sudah bergairah kembali. Untuk dealer Mazda Asia Afrika sendiri Mazda sudah banyak dijual diberbagai kota.

Menurut, Branch Maneger PT Sunny auto Sukses Anditya Nanda Gumilang, selama satu semester pada 2022 ini, Mazda Asia Afrika telah mencatat pemesanan sebanyak 240 unit.

Menurutnya, meski perekonomian Indonesia dalam pemulihan, penjualan Mazda masih tetap bergairah dan memiliki pangsa pasar tersendiri..Selain itu, adanya kebijakan relaksasi pajak penjualan barang mewah atau PPnBM memberikan keuntungan tersendiri untuk penjualan kendaraan. “Semester 1 SPK kita selama enam bulan itu sekitar 240 unit,” kata Anditya.

Menurutnya, Mazda CX-5 dan Mazda CX-3 adalah dua produk yang laris terjual pada tahun ini. Kedua kendaraan ini, menghadirkan kemewahan dan memiliki fitur canggih. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement