Selasa 30 Aug 2022 03:59 WIB

Puan Temui Prabowo di Hambalang Pekan Depan

Komunikasi terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masihlah sangat dinamis. 

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
Foto: istimewa
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani akan melanjutkan safari politiknya ke Partai Gerindra. Rencananya, Ketua DPR itu akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pekan depan.

"Jika tidak ada aral dan sebagainya, kemudian momentumnya keduanya beliau ini akan sama baik Mbak Puan maupun Pak Prabowo Subianto, minggu depan," ujar Ketua DPP PDIP, Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/8).

Rencananya, Puan akan bertamu langsung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor. Namun, dia belum dapat memastikan tanggal tepat dari pertemuan kedua elite partai politik tersebut.

"Insya Allah kalau waktunya kedua beliau ini sama-sama punya waktu yang sama. Harinya belum," ujar Said.

Sebelumnya, Puan Maharani mengatakan, bahwa komunikasi terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masihlah sangat dinamis. Apalagi pelaksanaannya disebut masih sangat lama, dengan diawali pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Oktober 2023.

"Masih panjang untuk menentukan siapa, bagaimana, dan apa yang kita tuju pasca 2024, Pilpres dan Pileg akan datang," ujar Puan usai pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Senin (22/8).

PDIP, jelas Puan, tak menutup pintu komunikasi dengan partai politik manapun. Menurutnya,  kedewasaan berpolitik menjadi modal bagi partai politik mengetahui mana waktu untuk bertanding dan bersanding.

"Tidak adanya komunikasi membuat ruang itu tertutup dan menjadi miss komunikasi. Apapun yang akan jadi keputusan dalam dinamika politik akan datang, kita harus bersepakat kapan kita harus bertanding, kapan kita harus bersanding untuk Indonesia," ujar Puan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement