Rabu 31 Aug 2022 12:35 WIB

Gelora Muda Jabar Sebut tak Pantas Wagub Jabar Beri Himbauan Poligami

Wagub bisa membuat banyak kebijakan demi meminimalisasi penularan HIV-AIDS.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Foto: istimewa
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kepada masyarakat yang sudah menikah agar berpoligami supaya terhindar dari penyakit HIV-AIDS, menjadi kontroversi. Salah satu yang mengkritisi pernyataan tersebut adalah Ketua Gelora Muda DPW Jabar Rizki Ramadhi Putra yang merasa heran dengan pernyataan Uu.  

Rizki menilai, pernyataan Wagub Jabar ini seolah-olah Rasulullah berpoligami untuk menghindari penyakit HIV AIDS. "Ini kan bisa dibilang melecehkan. Lagian kalau orang yang sudah kebiasaan berzina, meski sudah menikah biasanya tetap berzina kecuali bertobat. Jadi, solusinya bertobat dan ditanamkan prinsip tidak berzina," ujar Rizki, Rabu (31/8).

Rizki menilai, tak sepantasnya seorang wakil gubernur memberikan himbauan seperti itu (poligami) kepada masyarakat. "Lucu aja sih, sebagai pemegang kebijakan seharusnya seorang wakil gubernur bisa berbuat banyak dalam membuat kebijakan demi meminimalisasi penularan HIV," katanya.

Rizki menilai, Wakil Gubernur Jawa Barat ini sedang 'lucu-lucunya'. Sehingga saat ini sedang mencari perhatian banyak orang.

"Saya tau arahnya pak Wagub ini kemana. Jabatan wagub kan tinggal satu tahun lagi," paparnya

Rizki berharap, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ini bekerja dulu dengan benar, agar masyarakat Jawa Barat bangga dengan prestasi. Sehingga, masyarakat akan menilai bahwa Wagub Jabar memang layak menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Tunjukan prestasi, itu yang dilakukan untuk mencari perhatian masyarakat. Jangan malah dibanyakin kontroversial," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement