Sabtu 03 Sep 2022 14:30 WIB

Nasdem Ingin Salip Golkar, Golkar Jabar Pilih Fokus Jadi Nomor Satu

Di Pileg 2019, Parta Golkar menempati 'pemenang' kedua.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Ketua DPP Golkar yang juga Sekretaris Golkar Jabar, MQ Iswara.
Foto: Istimewa
Ketua DPP Golkar yang juga Sekretaris Golkar Jabar, MQ Iswara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPP Golkar menanggapi santai pidato kader Nasdem, Saan Mustopa yang ingin menyalip Golkar di Pemilu 2024. Menurut Ketua DPP Golkar yang juga Sekretaris Golkar Jabar, MQ Iswara, dengan status pemenang kedua di Pileg 2019, Partai Golkar saat ini tengah fokus untuk menjadi nomor satu di Pileg 2024.

"Jujur kami tidak terlalu paham apa yang dimaksudkan oleh yang terhormat oleh Pak Saan Mustofa, tapi kami saat ini Golkar sedang fokus untuk bagaimana kita di tahun 2024 bisa memenangkan Pileg, artinya kita berupaya untuk menjadi nomor satu di Pileg nanti, karena posisi kita sudah nomor dua jadi kita menargetkan menang Pileg," ujar Iswara kepada wartawan di Hotel Savoy Homan, Jl. Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat petang (2/9).

Iswara menjelaskan, starting poin Partai Golkar saat ini sebagai partai pemenang kedua. "Jadi target kita di 2024 adalah kita menang sebagai partai politik pemenang pertama di Pileg 2024 dan kemudian kita kadi pemenang di Pilpres dan insyaalah Pak Airlangga jadi presiden di 2024," kata dia.

Iswara mengatakan, Partai Golkar tidak terusik dengan pernyataan Saan Mustopa. Malahan, apa yang dilontarkan kader Nasdem tersebut menjadi motivasi tambahan untuk menegaskan posisi Golkar di Pemilu 2024 mendatang.

"Saya yakin Pa Saan tidak ada niatan lain, tapi terkait tekadnya ingin mengalahkan Partai Golkar di Pemilu 2024, ya silakan saja. Tapi, faktanya saat ini, kita pemenang kedua di Pileg yang ingin menjadi nomor satu atau pemenang di Pileg 2024, malah ini sebuah cambuk bagi kita untuk terus bekerja sesuai dengan arahan Ketum," katanya.

Menurut Iswar, Golkar, PAN dan PPP sepakat berkolaborasi dalam wadah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mengusung Airlangga Hartarto menjadi Presiden di 2024. "Kita akan berjuang semua kader bagaimana kemudian Pak Airlangga Hartarto menjadi presiden Republik Indonesia tahun 2024," katanya.

Selain itu, kata dia, target Partai Golkar adalah meraih 60 persen kursi kepala daerah di Pilkada 2024. Kader-kader partai terus ditempa untuk memastikan siap tempur untuk dalam merealisasikan target Golkar di 2024.

"Dan tentunya dapat menang Pilkada 60 persen dari Pilkada dari seluruh Indonesia, itu yang sedang kami lakukan saat ini, kerja-kerja politik kita semuanya fokus ke arah sana," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement