Jumat 16 Sep 2022 07:23 WIB

Hilangkan Nyeri Haid, Mengonsumsi Herbal Curcumin Bisa Jadi Pilihan

Jangan diremehkan kalau sakit nyeri haid tidak kunjung hilang. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Acara Empowering Woman, edukasi untuk para perempuan di Bandung, soal pentingnya lebih dekat dan sayang dengan diri sendiri.
Foto: Istimewa
Acara Empowering Woman, edukasi untuk para perempuan di Bandung, soal pentingnya lebih dekat dan sayang dengan diri sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masa mentruasi mungkin bisa menjadi kondisi yang berat bagi perempuan. Karena, nyeri haid seringkali menyerang di awal menstruasi dan mengganggu aktivitas. Biasanya rasa sakit ini muncul di bagian perut bawah.

Penyebab dari nyeri haid ini, ternyata bisa bermacam-macam. Tapi sebaiknya jangan diremehkan kalau sakit nyeri haid tidak kunjung hilang. Karena bisa jadi, sakit itu sebagai tanda ada penyakit tertentu pada tubuh kita.

Di acara Empowering Woman, para perempuan di Bandung, mendapat edukasi soal pentingnya lebih dekat dan sayang dengan diri sendiri. Salah satunya, dengan peduli dan memperhatikan kesehatannya sedini mungkin.

Menurut salah satu Pembicara, Dokter Insan Agung Nugroho, sakit haid pada perempuan yang baru mulai menstruasi, sebenarnya wajar karena secara hormonal belum stabil.

"Tetapi kalau terus menerus sakit harus diperiksakan lebih lanjut karena bisa saja ada penyakit, " ujar Insan Agung.

Menurut Insan Agung, penggunaan obat herbal bisa diakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi kandungan herbal berbahan curcumin murni yang diracik dalam bentuk madu yaitu Honey for Honey,  Femigut, dan Manggistech. 

"Ini adalah terobosan baru teknologi herbal, dimana ketiganya merupakan produk dengan ekstrak terpurifikasi," katanya.

Di tempat yang sama, Chief Executive Officer PT Nabawi Sehat Berkah, Ir Faisal Sardono mengatakan, proses ekstrak ini membuat zat aktif yang terkandung dalam produk bekerja lebih optimal dan seragam. 

Faisal mengatakan, pihaknya membuat produk series kewanitaan berbahan curcumin ini, sebagai bentuk keresahan dan masalah yang sering terjadi di kalangan perempuan. Curcumin ini, di perusahaannya bisa dibuat dalam skala produksi besar. Bahan-bahannya pun, diperoleh dari bahan alami bukan dengan mengimpor.

"Karena sampai saat ini belum ada produk yang benar-benar mampu mengatasi nyeri haid, produk yang beredar lebih banyak memberi efek sementara atau meredakan nyerinya saja,” katanya.

Menurutnya, produk Honey for Honey hadir untuk mengatasi masalah perempuan khususnya pada masalah nyeri haid sampai ke sumber penyebabnya.

Respon masyarakat pun, kata dia, cukup bagus saat merespon produk curcumin ini. Karena dampak yang  diberikan cukup baik untuk mengatasi nyeri haid. Apalagi, Curcumin, ini produknya dalam bentuk madu.

"Memang tak instan penyembuhannya karena sifatnya sudah seperti obat karena senyawa murni jadi butuh proses. Tapi respons masyarakat ke produk herbal luar biasa," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement