Senin 19 Sep 2022 12:53 WIB

Digelar Mulai Hari Ini, Lokasi Pasar Murah Diperbanyak

Harga yang ditawarkan di pasar rakyat ini cukup jauh dibandingkan harga di pasaran.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Warga mengantre untuk membeli komoditi pokok dengan harga miring di Pasa Murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Senin (19/9/2022).
Foto: Dea Alvi Soraya/Republika
Warga mengantre untuk membeli komoditi pokok dengan harga miring di Pasa Murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Senin (19/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) mulai menggelar pasar murah untuk mengurangi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Pasar murah yang menghadirkan sejumlah komoditi pokok dengan harga miring ini mulai diadakan hari ini, Senin (19/9/2022), di tiga lokasi yaitu Rancasari, Cinambo dan Rancasari.  

“Atas arahan pak wali kota jadi satu hari itu tiga lokasi, tiga kecamatan, dan waktu pelaksaannya itu hanya selang sehari," kata Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa saat ditemui Republika di Pasar Murah Cinambo, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). 

Pasar murah ini diadakan setiap Senin, Rabu sama Kamis atau seminggu ketiga kali. Kecuali nanti hari Jumat (30/9/2022) di Astana Anyar. Kalau yang lain Senin, Rabu, Kamis. 

“Kita mulai hari ini, senin (19/9/2022), mulai di Rancasari, Cinambo, sama Kiaracondong dan berakhir di 11 Oktober, itu sudah seluruhnya 30 kecamatan,” sambungnya.  

Meiwan menjelaskan, di setiap lokasi, Disdagin menyediakan sepuluh stan yang akan diisi oleh sekitar enam hingga tujuh tenant, seperti toko ritel, bulog, distributor minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, serta telur. Adapula beberapa lokasi yang menyediakan stan khusus elpiji ukuran tiga kilogram. Dari 30 kecamatan, 18 di antaranya akan menyediakan stan khusus gas elpiji subsidi, sambungnya. 

 “Ada 18 kecamatan yang menyediakan, jadi engga semua. Karena ada yang lokasi yang berdekatan dengan pangkalan elpiji, ini juga kan sesuai pengajuan masing-masing kecamatan, seperti hari ini yang mengajukan pengadaan stan elpiji tiga kilo itu hanya satu, di Kiaracondong,” ujarnya.

Untuk pasar murah ini, pihaknya mencoba untuk menyamaratakan. Namun, disesuaikan juga dengan kebutuhan masing-masing wilayah. "Kalau memang butuh, baru kita adakan,” imbuh Meiwan.

Namun, dia memastikan, bahwa komoditas pokok seperti bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, gula, dan beras, pasti akan tersedia di seluruh lokasi pasar murah. Adapun kisaran harga yang ditawarkan di pasar rakyat ini cukup jauh dibandingkan harga di pasaran yang saat ini tengah melambung. 

Misal bawang merah, di pasar rakyat dijual Rp 28 ribu per kg, sedangkan harga di pasaran masih di atas Rp 30 ribu per kg, bahkan bisa Rp 35 ribu. Bawang putih Rp 24 ribu sementara di pasaran masih di kisaran Rp 25-30 ribu per kg. Kemudian telur Rp 24 ribu per kg, sementara di pasar itu masih di kisaran Rp 28 ribu.

Pasar murah, kata Meiwan, akan dibukan mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB, dan ini berlaku untuk seluruh lokasi pasar murah. Namun, jika sudah terlihat antrean warga maka pasar dapat dibuka lebih awal, tentunya jika tenant yang bertugas telah siap. 

Meiwan juga menegaskan, bahwa pasar murah terbuka untuk umum tanpa ada batasan domisili pembeli. “Sebenarnya kan setiap kecamatan kebagian, tapi kalau pun pembelinya di luar domisi titik pasar murah, misalnya ini di cinambo, warga di luar cinambo juga boleh saja belanja di sini, tidak masalah, silakan saja. Karena ini kan pasar murah, silakan saja yang mau beli siapa saja, bebas,” tegasnya. 

Pembelian juga tidak dibatasi ya, sewajarnya saja. Tidak ada target pembeli juga, karena ini untuk umum, selama barang masih ada silakan saja siapapun boleh datang.

Sebelumnya, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, pasar murah yang akan dibuka untuk umum ini rencananya akan digelar secara rutin setiap Selasa, Rabu dan Kamis, terhitung mulai Selasa, 20 September. Pasar murah ini akan digelar  secara bergilir di kantor-kantor kecamatan selama lima pekan berturut-turut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement