REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus menjalin silaturahim politik dengan sejumlah petinggi partai. Belum lama ini, Ridwan Kamil dipanggil wantimpres. Kemudian, Ridwan Kamil juga diundang Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
"Ya, kemarin saya diundang Pak Prabowo. Ya saya diundang wantimpres dikabarkan saya dipinang Golkar. Masalah gini mah sudah ada garis tangannya dari Allah," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil si Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (4/9).
Menurut Emil, masalah berlabuh di partai mana dan dengan siapa itu tidak bisa dibicarakan saat ini. Tapi, adanya silaturahim dengan parpol atau tokoh nasional tentu ada harapan-harapan yang ingin dibangun bersama.
"Dengan Pak Prabowo, ya walau pun tidak terbuka, kita membicarakan banyak hal, soal kolaborasi, dan (pilpres) 2024 juga sempat dibahas," katanya.
"Tapi intinya, masing-masing dari kita bisa maksimalkan saja yang ada untuk menaikkan elektoral. Masalah nanti berjodoh atau tidaknya tidak bisa ditentukan sekarang," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada Pemilih Muda (17-39 tahun) medio 8-13 Agustus 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi paling banyak disukai oleh pemilih muda dalam Pilpres 2024.
Dalam survei 14 nama tokoh-tokoh nasional dan daerah yang berpotensi meramaikan Pilpres 2024, Ridwan kamil ada di urutan pertama dengan perolehan 92,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo 89,9 persen, Andika Perkasa 88,3 persen, dan Sandiaga Uno 88,5 persen.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan CSIS, Arya Fernandes mengatakan, dalam hasil survei ini, Ridwan Kamil bisa diperhitungkan untuk digandeng sebagai Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024. Sebab, pemilih muda banyak yang menyukai sosok Gubernur Jabar itu.
"Kalkulasi politik saat ini yang paling memungkinkan (Ridwan Kamil) sebagai Cawapres karena namanya bertengger sebagai yang terbesar," kata Arya.
Dikatakan, survei simulasi pemilih muda ini dilakukan dengan menyodorkan 14 nama dan mengerucut di tujuh nama. Hasilnya, nama Ridwan Kamil mengungguli Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan.