REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung melalui Komite Aset Digital menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi ancaman resesi. Salah satu strategi yang akan dilakukan yaitu menggelar kegiatan Cryptalk tahun 2022 dan berpartisipasi pada acara Trade Expo Indonesia.
Ketua Komite Aset Digital Kadin Kota Bandung Raine Renaldi mengatakan, dua kegiatan tersebut diselenggarakan dalam mendukung ekosistem aset digital seperti kripto di Indonesia. Sejumlah pembicara akan hadir dalam acara tersebut seperti Bappebti, Venture Capital serta bursa kripto global.
"Saya akan mewakili komite aset digital Kadin untuk menjadi pembicara di acara trade expo nanti, sesi blockchain ecosystem di Indonesia," katanya, Kamis (13/10/2022).
Dia berharap, kedua acara tersebut mampu menarik minat turis lokal maupun mancanegara. Kegiatan Cryptalk akan digelar 18 Oktober mendatang dan akan dihadiri Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Raine melanjutkan, kegiatan nanti akan mengedepankan edukasi tentang pentingnya standarisasi aset digital seperti kripto. Hal itu dilakukan demi ekosistem yang lebih baik.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan lisensi koin legal dari Bappebti maka harus memenuhi beberapa persyaratan. Pihak Bappebti akan menjelaskan regulasi dan penilaian suatu aset kripto, yang biasa dikenal dengan metode AHP (analytical hierarchy process).
Pihaknya juga sempat bekerja sama dengan Coinstore sebagai bursa kripto global yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bandung bidang Keuangan M Shobirin.
Shobirin mengatakan, kerja sama yang dilakukan yaitu Coinstore Singapura sebagai strategic and supporting partner. Sedangkan pihaknya untuk pengembangan potensi-potensi bisnis kripto dan aset digital.