Kamis 13 Oct 2022 08:18 WIB

Sekjen Nasdem: Reshuffle Kewenangan Presiden, Jangan Ikut Campur

Perombakan kabinet atau reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menanggapi, permintaan sejumlah relawan Jokowi yang meminta para menteri dari kader Partai Nasdem, direshuffle. Dia menegaskan, perombakan kabinet atau reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden.

Menteri Komunikasi dan Informatika itupun meminta, pihak lain agar tak mencampuri urusan Presiden. Permintaan relawan ini menyusul keputusan Partai Nasdem yang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Yang itu kewenangan konstitusional Presiden. Jangan campur urusannya Presiden. Serahkan saja kepada Presiden," kata dia di Komplek Istana Kepresidenan, dikutip pada Kamis (13/10/2022).

Dia menegaskan, komitmen Nasdem untuk mendukung Jokowi dalam menyelesaikan tugasnya di pemerintahan sudah jelas. Bahkan Ketum Nasdem Surya Paloh pun menyampaikan bahwa Nasdem akan mengawal keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi.

"Apa yang kurang lagi? Kalau ada yang masih kurang-kurang nah itu olah mengolah politik dalam negara demokrasi apalagi situasi jelang pemilu. Olah mengolah itu adalah bagian dari dinamika demokrasi. Jangan sampai menabrak etika," kata dia.

Johnny mengatakan, sejak awal Nasdem selalu mendukung Jokowi. Karena itu, dia menekankan, Nasdem akan terus bersama dengan pemerintahan Jokowi.

"Nasdem sudah menyampaikan dari jauh hari, dari awal, kami adalah pengusung capres, sampai memenangkan capres 2 periode bahkan, pak Jokowi dalam hal ini sebagai Presiden. Kami berkomitmen untuk bersama-sama pak Jokowi sampai selesai masa tugas pak Jokowi dengan baik," jelas Johnny.

Seperti diketahui, Partai Nasdem memiliki tiga kader yang menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi. Yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement