REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran gudang tripleks di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung akhirnya dapat dipadamkan usai petugas berupaya memadamkan api lebih dari 24 jam. Petugas saat ini tengah melakukan pendinginan di seluruh area lokasi gudang yang terbakar.
Sebelumnya, sejak kebakaran di gudang tripleks terjadi Senin (24/10/2022) malam, petugas berjibaku berupaya memadamkan api hingga saat ini atau lebih dari 24 jam. Material yang terbakar yaitu kayu menyebabkan api masih ada dan membesar.
"Api padam antara pukul 00.00 (Rabu) sudah padam, cuma timbul lagi api (dari bara) karena air telat datang kalau air normal gak muncul (api)," ujar Kasi Pemeriksaan dan Pengawasan Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung Lingkungan dan Kawasan Diskar PB Elan saat ditemui di lokasi, Rabu (26/10/2022).
Dia menuturkan, bara api yang tertutup tumpukan kayu atau seng serta benteng yang roboh membuat api dapat muncul kembali. Namun api yang muncul relatif berskala kecil.
"Kalau ada api kecil, sekarang juga ada tapi kecil," katanya.
Elan mengatakan, pihaknya memperkirakan proses pendinginan akan berlangsung hingga pukul 16.00 Wib. Hal itu bergantung kepada kelancaran dukungan logistik air. "Api sudah tidak merambat lagi," ungkapnya.
Dia menyebutkan, total petugas yang melakukan pendinginan mencapai 40 orang saat ini. Sedangkan unit mobil yang digunakan mencapai delapan pemadam kebakaran.
"Kondisi bangunan 100 persen ludes, harus direhab total," katanya.
Elan menambahkan, satu orang petugas yang merupakan komandan peleton sempat mengalami sesak serta harus dirawat. Namun saat ini sudah kembali ke rumah.
Dia mengatakan, pihaknya mengevaluasi kondisi gudang tripleks dan didapati tidak memiliki hidran serta jumlah apart yang terbatas. Kebakaran yang terjadi di gudang tripleks merupakan kebakaran kelas a yaitu kebakaran benda padat non logam seperti kertas.