Kamis 27 Oct 2022 05:45 WIB

Heru Copot Dirut PT MRT Jakarta Pilihan Anies

Pj gubernur DKI mengganti M Apriandy yang baru tiga bulan menjabat dirut.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menunjuk Tuhiyat sebagai dirut PT MRT Jakarta.
Foto: Dok Antara
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menunjuk Tuhiyat sebagai dirut PT MRT Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merombak jajaran direksi dan komisaris PT MRT Jakarta, Rabu (26/10). Selain mengganti direktur utama (dirut), Heru juga mengganti jajaran komisaris PT MRT Jakarta.

Heru mencopot dirut M Apriandy yang baru diangkat pada era gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan pada Juli 2022. Berarti, dirut pilihan Anies hanya bertahan tiga bulan. Heru juga mengangkat kembali eks dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar sebagai komisaris. Kala itu, Anies mengganti William karena sudah enam tahun menjabat dirut PT MRT Jakarta.

Adapun dirut PT MRT Jakarta adalah Tuhiyat. Dia sebelumnya menjabat dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek. "Penggantian direktur utama, komisaris utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Menurut dia, penggantian itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di kegiatan luar rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diteken di Jakarta pada Selasa (25/10/2022). Menurut Fitria, penunjukan Dirut PT MRT Jakarta Tuhiyat, karena kinerja dan pengalaman dalam bidang corporate financing.

Dia pun diharapkan bisa memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan Kemenkeu serta berbagai pengambil kebijakan lainnya. "Ke depan, diperlukan upaya yang semakin intensif untuk berkoordinasi dengan stakeholders terkait dalam rangka pemenuhan pendanaan khususnya pembiayaan fase dua dan fase berikutnya dalam waktu dekat," tutur Fitria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement