Ahad 30 Oct 2022 21:59 WIB

PSSI Sebut KLB Digelar Agar Kompetisi Segera Bergulir

Keputusan KLB akan digelar juga berkaitan dengan rekomendasi TGIPF.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
PSSI Sebut KLB Digelar Agar Kompetisi Segera Bergulir. Ketum PSSI Mochamad Iriawan
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
PSSI Sebut KLB Digelar Agar Kompetisi Segera Bergulir. Ketum PSSI Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan alasan keputusan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Januari 2023 karena ingin kompetisi liga 1, 2 dan 3 segera bergulir. Terlebih banyak pihak yang menggantungkan hidup pada kompetisi kurang lebih mencapai 120 ribu orang.

"Pertimbangan saya untuk KLB adalah saya tidak ingin mengorbankan marwah sepakbola dan ekosistem sepakbola dimana adalah kompetisi liga 1, 2 dan 3 karena di kompetisi itu merupakan sumber kehidupan sangat banyak bahkan mungkin ada 120 ribu orang," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule melalui keterangan resmi yang diterima, Ahad (30/10/2022).

Baca Juga

Eks Kapolda Jabar ini mengatakan mereka yang menggantungkan hidup di sepakbola diantaranya pemain, pelatih, official, karyawan dan kit man. Bahkan masyarakat lainnya seperti pelaku UMKM dan lain-lainnya.

"Dengan KLB mudah-mudahan nanti pemangku kepentingan akan segera memberikan izin untuk liga 1,2 dan 3 bergulir," katanya.

Iwan menuturkan keputusan KLB akan digelar juga berkaitan dengan rekomendasi tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang menegaskan pemerintah tidak akan memberikan izin apabila belum digelar KLB. Selain itu terdapat dua voter dari klub yang ingin digelar KLB meski belum memenuhi persyaratan.

"Ini berkaitan dengan butir rekomendasi TGIPF yang mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberikan izin untuk kompetisi liga 1,2, dan 3 apabila tidak dilakukan KLB. Itu salah satu pertimbangan KLB. kedua adanya surat masuk dari delegasi atau voter yang masuk ke PSSI dari Solo dan Surabaya," katanya.

Meski belum memenuhi persyaratan yaitu 2/3, namun Iwan mengambil langkah menggelar KLB sebab demi kondusifitas sepakbola Indonesia. Ia pun tidak menginginkan pro dan kontra yang dikhawatirkan menimbulkan benturan.

"Saya mengambil langkah untuk kondusifnya suasana di tubuh sepakbola Indonesia, saya tidak ingin ada pro kontra terlalu tajam sehingga khawatir menjadi  benturan secara psikolgis maupun secara pisik oleh karena sebab itu saya melakukan KLB agar betul-betul tidak terjadi apa-apa di lapangan atau di seluruh pemilik suara voter," katanya.

Ia berharap sepakbola Indonesia maju. Salah satu yang diharapkan saat ini yaitu kompetisi bergulir kembali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement