Selasa 01 Nov 2022 13:24 WIB

Gerindra Yakin Masyarakat Tetap Memilih Prabowo Ketimbang Anies

Partai Gerindra terus berusaha menggaet para pemilih lain. 

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku, tak takut kehilangan suara setelah Anies Rasyid Baswedan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres).
Foto: DPR RI
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku, tak takut kehilangan suara setelah Anies Rasyid Baswedan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku, tak takut kehilangan suara setelah Anies Rasyid Baswedan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres). Dia yakin, pemilih Prabowo tak beralih ke sosok lain.

"Kami meyakini bahwa pemilih Pak Prabowo yang memang sudah memilih dan sudah teruji, tentunya tetap akan memilih," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/11).

Meski yakin tak berpaling, Partai Gerindra terus berusaha menggaet para pemilih lain. Mengingat kinerja Prabowo sudah teruji dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan sebagai Menteri Pertahanan.

"Masalah capres-cawapres itu juga akan disimulasikan juga mengenai apakah kemudian akan menarik tambahan pemilih. Tentunya ini akan diputuskan bersama oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," ujar Dasco.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Road to Election 2024. Dia berterima kasih telah diundang oleh Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar yang telah menjadi rekan koalisinya untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Kerja sama politik antara Partai Gerindra dan PKB sendiri diteken lewat Piagam Deklarasi pada Agustus lalu. Tujuannya adalah untuk memenangkan kontestasi nasional pada 2024.

"Deklarasi gampang, yang penting kita menang. Menang untuk apa? menang menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia," ujar Prabowo dalam pidatonya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (30/10).

Kedua partai, jelas Prabowo, sudah bersepakat untuk bahu-membahu berbakti untuk  masa depan Indonesia. Partai Gerindra dan PKB ingin agar masa depan masyarakat Indonesia bebas dari kemiskinan.

"Jiwanya adalah cinta tanah air, jiwanya Ingin berbakti pada rakyat yang miskin, ingin menghilangkan kemiskinan dari dari bumi Indonesia. Kemerdekaan belum tercapai selama masih banyak orang miskin di Indonesia," ujar Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement