Kamis 17 Nov 2022 12:44 WIB

Dua Korban Semburan Gas di Bogor Meninggal Dunia

Semburan gas yang berasal dari kebocoran selang regulator menyebabkan lima orang luka

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Selang tabung gas bocor (Ilustrasi)
Foto: Foto : MgRol_92
Selang tabung gas bocor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua korban semburan gas akibat selang yang diduga bocor di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor beberapa waktu lalu, meninggal dunia. Korban meninggal dunia itu atas nama Rosmiati (29 tahun) dan Rudyansyah (33).

Staf Informasi Tagana Kota Bogor, Sumardi, mengatakan, korban Rosmiati diketahui meninggal dunia pada Selasa (15/11). Sedangkan korban Rudyansyah meninggal dunia pada Rabu (16/11).

"Yang Oci (Rosmiati) dimakamkan Rabu (16/11) jam 09.00 WIB, kalau Rudiansyah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," jelasnya, Rabu (16/11).

Terpisah, Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Marheni Rae membenarkan adanya dua korban semburan gas meninggal dunia. Dari informasi yang diperolehnya, korban Rosmiati meninggal di rumahnya.

"Lalu saya baru dapat info ini dari Bhabinkamtibmas, betul Rudiansyah infonya meninggal di RSCM. Dirujuk ke RSCM infonya karena punya penyakit ginjal dan sudah cuci darah," ucap Sri dikonfirmasi.

Sedangkan, lanjut dia, untuk tiga korban lainnya yakni Sri Mulyani beserta dua anaknya yang masih kecil berinisial MI dan RA masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Informasinya belum (pulang ke rumah)," tutupnya.

Sebelumnya, diberitakan lima orang di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mengalami luka-luka usai menjadi korban semburan gas. Diduga, semburan gas itu berasal dari kebocoran selang regulator.

Salah seorang penghuni rumah bernama Rudyansyah merupakan pedagang bakso aci colok. Saat kejadian, korban tengah menyiapkan barang dagangannya.

Kemudian, semburan gas melukai lima orang di dalam rumah tersebut. Kelima korban yakni Rudyansyah (33), Rosmiati (29), Sri Mulyani (37), MI (9) dan RA (2) dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement