Sabtu 19 Nov 2022 05:32 WIB

Guru Madrasah Raih Medali Emas Ajang Penelitian Tingkat Internasional

Kompetisi ini diikuti beberapa negara seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Siswa MAN 1 Kota Sukabumi meraih medali perunggu dalam National Science Youth Olympiad (NYSO) bidang biologi tingkat SMA/MA sederajat tingkat nasional. (Ilistrasi)
Foto: istimewa
Siswa MAN 1 Kota Sukabumi meraih medali perunggu dalam National Science Youth Olympiad (NYSO) bidang biologi tingkat SMA/MA sederajat tingkat nasional. (Ilistrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Guru madrasah asal Kota Sukabumi meraih medali emas atau gold medal dalam ajang penelitian internasional. Guru dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi ini menjadi juara dalam lomba International Research Teacher Competition pada kategori sustainable development.

Guru madrasah tersebut adalah Viqhi Aswie, MT. Dalam lomba yang digelar Universitas Pendidikan Ganesha, Viqhi menyampaikan, project yakni biodiesel production from microalgea using ultrasound-assisted transesterification process as the promising technology.

"Dengan diperolehnya medali emas oleh Viqhi Aswie, madrasah memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada guru tersebut," ujar Kepala Madrasah MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam, Jumat (18/11/2022). 

Hal ini menunjukkan adanya upaya madrasah untuk meningkatkan motivasi dan prestasi guru. Di antaranya memberikan penghargaan atau pemberian intensif dan menciptakan kondisi kerja yang menyenangkan. Selain itu memberikan kesempatan untuk maju dan mendorong lahirnya hubungan kerja yang harmonis.

Viqhi Aswie mengaku, bersyukur bisa meraih medali emas dalam ajang tersebut. "Alhamdulillah, saya dapat memperoleh penghargaan gold medal pada kompetisi International Research Teacher Competition pada kategori Sustainable Development," kata dia.

Penghargaan ini, kata Viqhi, tentunya diperoleh dengan dukungan dari madrasah untuk mencoba kompetisi pada tingkat internasional. Di mana, kompetisi yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha ini diikuti oleh beberapa negara seperti Vietnam, Malaysia, Thailand dan lain sebagainya.

Para guru dari berbagai negara tersebut dinilai hebat-hebat dengan inovasi karya yang sangat luar biasa. "Alhamdulillah sekali lagi saya sangat bersyukur dengan penghargaan ini," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement