REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Setelah sukses menerbangkan ratusan jamaah umrah perdana pascapandemi Covid-19 pada 20 November 2022, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka akan kembali menerbangkan jamaah umroh.
Rencananya, ada 378 jamaah umroh yang akan terbang dari Bandara Kertajati pada 26 November 2022. Mereka akan terbang dari Kertajati ke Madinah menggunakan pesawat Lion Air.
PT BIJB (Perseroda) selaku pemilik Bandara Kertajati telah memastikan seluruh fasilitas yang ada di Bandara Kertajati siap untuk penerbangan internasional. Vice President of Corporate Secretary & General Administration PT BIJB, Dian Nurrahman, mengungkapkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Seperti, PT Angkasa Pura II selaku operator bandara, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama termasuk dengan Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Pertamina, tenant, operator multimoda dan seluruh stakeholder pendukung pelaksanaan penerbangan umrah di Bandara Kertajati.
"Koordinasi dilakukan agar penerbangan umrah berjalan dengan lancar," ujar Dian, Jumat (25/11/2022).
Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih, mengatakan, penerbangan dari Bandara Kertajati itu akan memudahkan seluruh jamaah asal Jawa Barat untuk berangkat ke Tanah Suci. "Ini menjadi penerbangan yang kedua kalinya di tahun ini, dan sekaligus menjadi penanda bahwa Bandara Internasional Kertajati kembali menggeliat, dan siap menjadi magnet ekonomi daerah," ujar dia.
Singgih menjelaskan, penerbangan umrah sebelumnya telah difasilitasi oleh Garuda Indonesia, dengan menggunakan pesawat Airbus A330 dengan nomor penerbangan GA 902, pada 20 November 2022.
"Untuk penerbangan kali ini, kami telah bekerja sama dengan Lion Air dan sangat siap dengan beragam fasilitasnya untuk memberangkatkan jamaah umroh Jawa Barat untuk terbang dari Bandara Kertajati," ucap Singgih.
Terkait dengan kesiapan operasional, Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda, menambahkan, seluruh fasilitas dan kesiapan operasional sudah sangat siap untuk penerbangan umroh kali ini.
"Pada prinsipnya, Bandara Internasional Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan umroh. Seluruh fasilitas dan pelayanan operasi kita sudah laik untuk dapat memberikan pelayanan optimal untuk penerbangan umroh," tegas Nuril Huda.
Untuk penerbangan umroh dari Bandara Kertajati, Lion Air memperkenalkan layanannya berupa penerbangan non-stop (tanpa transit) dari Bandara Kertajati.
"Rute perdana dari Kertajati – Madinah, menggunakan layanan premium service umroh," ujar Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Adapun pesawat yang digunakan yaitu Airbus 330-300CEO. Jenis pesawat tersebut mampu melayani non-stop yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam.
"Oleh karenanya sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah umroh dari Bandara Internasional Kertajati," kata Danang.
PT BIJB pun berterima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga penerbangan umroh di Bandara Kertajati dapat berjalan lancar. Penerbangan umroh itu akan berkelanjutan dan seluruh agen di semua daerah Jawa Barat diharapkan dapat berkolaborasi dengan maskapai agar terbang dari Bandara Kertajati.
Dalam penerbangan umroh perdana pascapandemi Covid-19 dari BIJB pada 20 November 2022, ada 225 jamaah umroh. Mereka diantaranya berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Mereka diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 330-300, dari Kertajati menuju Jeddah, Arab Saudi.