Senin 28 Nov 2022 12:27 WIB

DPRD Jabar: Bandara Kertajati Pintu Masuk Pelaku Bisnis

Kertajati adalah bagian dari konsep aerocity pertama di Indonesia.

Jamaah umroh yang terbang perdana dari Bandara Kertajati, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022).
Foto: Dok Republika
Jamaah umroh yang terbang perdana dari Bandara Kertajati, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R Yunandar Eka Perwira mengatakan, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka akan menjadi pintu gerbang masuknya para pelaku bisnis, calon investor, wisatawan, kalangan profesional sampai pelajar dari Indonesia dan dunia pada masa yang akan datang.

"Bandara Kertajati ini bisa dikatakan akan menjadi sebuah pintu gerbang untuk masuknya pelaku bisnis, investor di sektor pariwisata ke Jawa Barat," katanya, Senin (28/11/2022).

Yunandar menuturkan, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati adalah bagian dari konsep aerocity pertama di Indonesia. Konsep tersebut akan menjadi jembatan konektivitas antarwilayah di Indonesia khususnya ke wilayah Pulau Jawa bagian utara dan tengah yang memiliki potensi ekonomi sangat besar terutama sektor industri, perdagangan, dan pariwisata.

"Saat ini perkembangan sistem bandara telah melayani penerbangan logistik dan juga kunjungan internasional melalui program umrah. Tahun depan beberapa penerbangan nasional dan internasional akan kembali dibuka untuk melayani kepentingan masyarakat dan juga pelaku bisnis," kata Yunandar.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady meminta, Pemprov Jawa Barat segera memaksimalkan Bandara Kertajati untuk menerbangkan jamaah umrah dan haji. Dia mengatakan, penerbangan untuk jamaah umrah harus bisa melalui Bandara Kertajati dan hal ini sesuai dengan amanat presiden. "Pak Presiden sudah mengamanatkan, seharusnya sudah bisa diberangkatkan untuk jamaah umrah," katanya.

Sebelumnya, dua penerbangan umrah diberangkatkan dari Bandara Internasional Kertajati selama November ini setelah terhenti sejak 2020 akibat pandemi COVID-19.

Pada 20 November 2022, sebanyak 224 jamaah umrah berangkat dari Bandara Kertajati menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300).

Pada Sabtu (26/11), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan 378 jamaah umrah dari Bandara Kertajati menuju Bandara Madinah yang menggunakan pesawat Lion Air JT 068 (Airbus 330-300).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement