REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung boleh dibilang kampus yang paling tanggap menerjunkan relawan ke lokasi gempa di Kabupaten Cianjur. Kampus itu langsung mengirimkan relawannya di hari kejadian gempa, yakni Senin (21/11/2022).
Kepala Biro SDI dan Administrasi Umum Unisa Bandung Haris Hidayat M.Kom menjelaskan, saat mengetahui kabar terjadinya gempa di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.20 WIB, pihaknya langsung menugaskan tim relawan.
‘’Langkah itu sebagai respons cepat kami dalam membantu penanggulangan bencana,’’ ujar Haris. Para relawan Unisa terdiri dari tim penanggulangan bencana bersama MDMC Jabar dan Tim Satgas Bencana dari Mahasiswa. Pengiriman relawan itu bertujuan untuk membantu proses evakuasi korban, termasuk penyelamatan warga dari reruntuhan.
Wakil Rektor II Unisa Bandung Nandang Jamiat N M.Kep Sp.Kep.Kom mengatakan, selain membentuk dan mengerahkan Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana), Unisa Bandung juga mengirimkan ambulan, obat-obatan, kebutuhan pokok serta mendirikan posko kesehatan. Tim Tagana Unisa Bandung dikirimkan secara bergantian.
‘’Kami akan terus membantu para korban selama masa tanggap darurat, termasuk suplai obat-obatan, makanan dan yang lainnya,’’ kata Nandang. Hingga Senin (28/11/2022), Relawan Unisa masih bertahan di Kabupaten Cianjur.
Tim Tagana Unisa Bandung Rahmat S.Kep Ns M.Kep mengatakan, fasilitas yang tersedia di Posko Kesehatan Unisa Bandung berupa toilet, dapur umum, ambulans dan makanan instan. Untuk memenuhi kebutuhan daruratnya, maka yang disiapkannya adalah makanan instan.
Posko kesehatan Unisa Bandung berlokasi di SMP Islam Kreatif Cianjur, Jalan Nasional III No.109, Sawah Gede, Kecamatan dan Kabupaten Cianjur. Untuk informasi terkait aksi relawan, dapat menghubungi Website Unisa di https://unisa-bandung.ac.id/index.php/blog/