Selasa 29 Nov 2022 16:56 WIB

BG Singgung Kriteria Pemimpin dari Jokowi: 100 Persen Identik dengan Prabowo

Menhan semakin sering terlihat dekat dengan pak Presiden bapak Jokowi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) menyinggung mengenai kriteria pemimpin yang sudah disebutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya. Menurutnya, pesan yang disampaikan Jokowi itupun sudah tertangkap dengan jelas dan identik dengan ciri-ciri yang dimiliki Prabowo Subianto saat ini.

Hal ini disampaikan Budi Gunawan saat memberikan sambutannya di peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11).

“Kita semua menangkap pesan, pesan dari Pak Jokowi tentang kerutan di dahi untuk menjadi ukuran kriteria, maka kami semua memperhatikan semua dari tadi kerutan tersebut 100 persen identik dengan Pak prabowo saat ini,” ujar BG.

Namun, Prabowo dinilai perlu menyesuaikan warna rambutnya sehingga sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh Jokowi.

“Tingal warna rambut saja perlu penyesuaian bapak. Kita doakan semoga beliau mendapat jalan baik, petuah kebaikan dari Pak Jokowi untuk jalan lebih cemerlang lagi ke depan,” jelasnya.

Di awal sambutannya, dia pun sempat menyapa Prabowo. BG mengatakan, bahwa belakangan ini Prabowo semakin sering terlihat dekat dengan Presiden Jokowi.

“Bapak Menhan Prabowo Subianto, kami semua menyimak bahwa belakangan ini pak Menhan semakin sering terlihat dekat dengan pak Presiden bapak Jokowi,” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menafsirkan pernyataannya yang menyebutkan ciri-ciri seorang pemimpin dilihat dari penampilannya. Jokowi pernah mengatakan, seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya terlihat dari kerutan di wajahnya dan juga rambutnya yang memutih.

“Ya ditafsirkan apapun silahkan. Tetapi memang dalam orang bekerja kalau kerjanya sungguh-sungguh, kalau kerjanya kerja keras, itu pasti akan mempengaruhi fisiknya,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pontianak, yang diunggah dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11).

Karena terlalu bekerja keras, menurutnya penampilan seorang pemimpin pun akan berubah. “Entah itu saking mikirnya betul, mikir bener, kerutannya jadi kerutan wajahnya jadi banyak, termasuk juga rambut, mikirnya sangat berlebihan dan keras karena bisa saja, rambutnya jadi putih. Kan gitu aja,” lanjutnya.

Saat ditanya apakah ada tokoh yang memiliki ciri-ciri yang disebutkannya itu, Jokowi pun menyebut beberapa nama. Yakni dari Basuki Hadimuljono, Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.

“Wah tapi rambut putih kan banyak banget. Pak Basuki itu rambutnya putih, pak Hatta Rajasa rambutnya putih, pak Ganjar juga rambutnya putih, siapa lagi yang rambutnya putih. Pak Prabowo juga rambutnya agak putih,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam pidatonya saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11), Jokowi meminta para relawannya agar tak salah memilih pemimpin di pilpres 2024 nanti. Ia pun kemudian mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya, salah satunya yakni terlihat dari penampilannya.

Menurut Jokowi, pemimpin yang memikirkan rakyat terlihat dari banyaknya kerutan di wajahnya. Bahkan sampai ada yang rambutnya memutih.

“Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada! Ada itu,” kata Jokowi.

“Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga lihat rambut- rambutnya, wah kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini,” tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement