Kamis 01 Dec 2022 16:16 WIB

Burhanuddin Muhtadi: Tren Ganjar Menurun dan Anies Meningkat

Ganjar teratas dengan 33,9 persen disusul Anies 32,2 persen, dan Prabowo 23,9 persen.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta, usai menerima penghargaan dari Komisi Informasi Publik (KIP) kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta, usai menerima penghargaan dari Komisi Informasi Publik (KIP) kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Publik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbaru tentang calon presiden (capres) 2024. Menurut Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memang masih unggul. Namun, posisi eks gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan terus naik hingga mengungguli Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di urutan ketiga.

Burhanuddin menyebutkan, suara Anies mengalami peningkatan dukungan selama dua bulan terakhir. Pada saat bersamaan, tren suara Ganjar dan Prabowo cenderung menurun. "Ganjar Pranowo 33,9 persen unggul tipis dari Anies Baswedan 32,2 persen. Sementara, Prabowo Subianto 23,9 persen di urutan ketiga berjarak cukup lebar dengan dua pesaingnya," kata Burhanuddin di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Jika dibandingkan dua bulan sebelumnya, Anies mengalami peningkatan cukup besar sekitar enam persen. Prabowo menurun cukup tajam sekitar lima persen dan Ganjar menurun dua persen.

Burhanuddin menyebutkan, tren dukungan Anies menguat usai Partai Nasdem pada 3 Oktober 2022 mendeklarasikan eks mendikbud itu sebagai capres. Sebulan usai deklarasi, kesadaran warga besar, 43-44 persen warga tahu Anies dideklarasikan sebagai capres Nasdem.

Terlepas dari aware atau tidak, mayoritas merespon positif dengan langkah itu, 56,6 persen. Tapi, terutama di antara warga yang aware, mayoritas setuju atau sangat setuju dengan langkah Nasdem mencapreskan Anies Baswedan, 69,3 persen.

"Dari kelompok yang tahu Nasdem mencapreskan Anies, dukungan terhadap Anies semakin dominan, dukungan Ganjar stabil dan basis Prabowo tertekan. Sementara, kelompok yang tahu dan setuju, Anies mayoritas, Ganjar dan Prabowo sangat tertekan," ujar Burhanuddin.

Selain itu, melalui simulasi kepada 33 nama dengan metode semiterbuka, sosok Ganjar juga masih menduduki urutan pertama, disusul Anies. Jika pemilihan presiden digelar sekarang, kata Burhanuddin, Ganjar dan Anies meninggalkan suara Prabowo.

"Ganjar Pranowo mendapatkan 25,9 persen, Anies Baswedan 23,6 persen, Pak Prabowo 16,1 persen, Ridwan Kamil 7,8 persen dan nama-nama lain di bawah lima persen," kata Burhanuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement